Komunitas Berbagi Nasi Ini Bagikan Makanan Gratis

Jakarta – Kumpulan anak muda di Semarang membuat komunitas yang bikin salut. Kelompok ini rutin membagikan makanan gratis untuk kaum dhuafa.

Lewat instagram @berbaginasismg, bisa dilihat komunitas ini mulai aktif sejak 2016. Komunitas non profit ini berfokus pada berbagai kegiatan sosial, salah satu kegiatan rutinnya yakni membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sesuai dengan namanya, makanan yang dibagikan bisanya berupa nasi. Meskipun dalam beberapa momen kerap membagikan sembako dan kebutuhan harian lainnya.

Anggota komunitas akan berkumpul setiap Jumat malam, aksi ini terpusat di Masjid Kauman, Semarang. Nantinya beberapa anggota akan menyebar di kawasan Semarang untuk membagikan nasi pada orang-orang yang ditemui di jalan.

Target utamanya adalah para tuna wisma, pemulung dan para pekerja yang masih bertugas hingga larut malam. Setiap pekan, jumlah nasi yang dibagikan tak pernah sama. Misalnya pada Jumat, 5 Juli 2019 terkumpul 246 paket nasi yang dibagikan pada masyarakat.

Kegiatan positif ini terbuka bagi siapapun asal mengikuti syarat yang sudah ditentukan komunitas. Tak perlu khawatir, beberapa syaratnya antara lain mendapat izin orang tua, membawa semangat dan niat yang baik, menyebarkan pesan kebaikan serta membawa nasi yang akan disumbangkan.

Syarat ini tak mengikat jadi kalau hanya bisa menyumbang tenaga, tetap diperbolehkan. Komunitas juga membuka kesempatan bagi para donatur yang ingin berpartisipasi dalam bentuk uang.

Baru-baru ini Berbagi Nasi Semarang memiliki cara baru dalam berbagi yakni lewat etalase nasi. Dari ini, komunitas mempersilahkan siapapun boleh mengisi atau mengambil makanan. Etalase ini ternyata cukup efektif terutama ketika bulan Ramadhan.

Mau ikut menebarkan kebaikan? Anda bisa mengunjungi instagram Berbagi Nasi Semarang untuk informasi lebih lanjut.

Sebelumnya ada komunitas serupa di Purwakarta yang rutin berbagi makanan gratis. Atau ada juga komunitas Partner In Goodness yang menjual nasi rames komplit hanya Rp 1.000. (dvs/odi)

Penulis : Devi Setya

Artikel ini telah terbit di DetikFood