Presentasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai di era ini. Presentasi merupakan salah satu hal yang menentukan hasil akhir yang dituju. Seringkali, tersampaikan atau tidaknya materi dan pesan, tergantung pada kemampuan presentasi kita. Presentasi yang baik membutuhkan persiapan yang matang dan dipengaruhi berbagai aspek.
Arena.id dalam program Center Stage, mengadakan acara Community Development: Improve Your Presentation Skill pada 9 Agustus 2019. Acara ini dihadiri Cristy Natalia selaku narasumber. Cristy Natalia merupakan mahasiswa postgraduate Binus Business School dan alumni MC Class Program Batch 5 dari komunitas Speak Project. Ia juga aktif membantu tim marketing untuk Natscape Project (travel planner).
Speak Project sendiri merupakan community-preneur yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan komunikasi. Speak Project hadir sebagai sarana mengumpulkan anak muda untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam seni berbicara. Speak Project memiliki program yang terbagi dalam beberapa kelas seperti master of ceremony, public speaking, dan pemasaran digital.
“Presentasi merupakan cara menyampaikan sesuatu atau pesan kepada orang lain” ucap Cristy di awal materi.
Menurutnya, ada 3 hal yang harus diketahui sebelum melakukan presentasi. Yakni know yourself, know your audience, dan know your content. Cristy menyebut 3 hal ini sebagai ‘rumus 3K’.
Dalam mengenali diri sendiri, kita bisa membuat poin-poin terkait kelebihan dan kelemahan diri masing-masing. Mengenali diri sendiri adalah hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan presentasi.
Setelah mengenali diri sendiri, ada 3 hal yang harus dicheck-list. Di antaranya value yourself, confident, dan be comfort.
Value yourself berarti kita harus menghargai diri sendiri dan menganggap diri kita berharga. Menerima diri kita apapun kelebihan dan kekurangannya.
Kemudian, confident atau percaya diri. Agar bisa percaya diri, kita perlu untuk berpikiran positif dan juga latihan. Selain itu, kita juga bisa meminta masukan dari orang lain. Tidak lupa, dengan aturan ‘buka kuping untuk masukan positif, dan tutup kuping untuk masukan negatif’.
Ketiga, be comfort. Kita bisa menerapkan rumus inside out. Dalam membawakan presentasi yang baik kita harus senyaman mungkin dengan lingkungan dan situasi yang ada.
Know your audience
Setelah mengenali dan mengendalikan diri sendiri, kita perlu mengenali audience. Kita dapat melakukan research agar bisa mengenali audience.
Kemudian, lakukan pendekatan pada audience. Pertama, dengan membangun empati. Memposisikan diri kita sebagai audience terlebih dahulu. Menunjukkan respect atau hormat kepada audience, dapat dimulai dengan menyapa atau menyambut audience. Setelah acara selesai, kita bisa menghampiri audience dan menyampaikan terima kasih kepada audience yang sudah hadir.
Know your content
Terdapat 4 langkah dalam mempersiapkan konten yang akan dipresentasikan. Yaitu planning, give powerful words, build simple and visual design, serta tell stories.
Planning, kita bisa menyiapkan konten terlebih dahulu untuk presentasi yang akan disampaikan.
Give powerful words, berikan kata-kata yang powerful dan positif agar bisa diingat oleh audience.
Simple visual design, presentasi diberi warna yang soft, pastel, dan terkesan simple. Serta masukkan kata-kata yang tidak terlalu banyak.
Terakhir, tell stories. Membawakan dan membangun presentasi dengan stories yang ada.
Technical skills
Adapun technical skills yang perlu dikuasai. Di antaranya smiling voice, smiling face, body language, take your time, tell humor, appearance, dan get your own experience.
Smiling voice dan smiling face bisa digunakan agar pemateri bisa terkesan lebih welcome dengan audience.
Body language berguna untuk meminimalisir rasa grogi dan memberi kesan lebih ramah saat menyampaikan materi.
Take your time, berdiam diri 5-10 detik, menarik nafas dalam-dalam, dan dihempaskan kembali. Hal ini berguna untuk mengatasi grogi.
Appearance, persiapkan pakaian yang rapi, namun tetap menjadi jadi diri sendiri saat menyampaikan materi. Hal ini juga berguna untuk mempresentasikan personal branding kita.
Get your own experience, untuk mendapatkan hasil yang sempurna, kita harus melatih diri. Hal ini bisa dilatih dengan menyampaikan suara, ide, dan lain sebagainya.
The rules
Peraturan untuk berbicara di depan umum dibagi menjadi dua, yaitu do’s dan dont’s. Do’s terdiri dari take a deep breath, speak clearly, make small cards, smile, have fun, dan be yourself. Sedangkan dont’s terdiri dari panic, rush, just read, dan use inappropiate language.
Last but not least, adalah refleksi. Kita dapat melakukan refleksi diri setelah melakukan presentasi. Hal ini berguna untuk semakin memperbaiki diri dan kemampuan presentasi kita.
“Presentasi yang terbaik adalah diri kita sendiri. Tak perlu banyak bicara, cukup ceritakan dirimu melalui cara hidupmu” tutup Cristy.
acara ini bisa dilihat di Arena.id