Salah satu konten di blog yang boleh untuk dicoba adalah konten tutorial. Konten tutorial ini bisa banget jadi konten pilar, konten yang diharapkan membawa traffic secara kontinyu ke blog. Termasuk ke jenis howto, jadi semacam panduan. Oleh karena itu, konten ini dapat dijadikan pillar post atau konten pilar.
Yang harus diperhatikan dalam menulis tutorial ini adalah keruntutan dan kedetailan tulisan kita. Karena ibaratnya seperti kita lagi mengajari orang untuk melakukan sesuatu jadi harus jelas. Jangan sampai setelah membaca justru makin pusing lantaran tulisan kita tidak jelas. Berikut ini adalah beberapa langkah menulis tutorial yang seharusnya diperhatikan.
1. Pilih topik.
Ini jelas harus dilakukan pertama kali kalau ingin menulis tutorial yang mudah diikuti. Pilihlah topik yang benar-benar dikuasai. Masalahnya adalah kadang topik yang mau kita tulis itu sudah banyak juga yang membahas. Jadi, penting untuk melakukan riset dulu terhadap artikel sejenis di internet.
2. Tentukan goals.
Kita harus bisa menentukan tujuan dari pembaca yang sudah membaca tulisan kita. Misalnya apa yang akan mereka dapat, mereka bisa melakukan apa atau dengan cara yang bagaimana. Karena dengan adanya tujuan ini diawal, kita bisa memberikan tanggung jawab pada diri sendiri bahwa orang lain harus bisa melakukannya.
3. Tuliskan dengan jelas dan mudah dipahami.
Karena kita akan menulis tutorial, maka kita benar-benar tidak boleh sembarangan menulis. Setiap step itu harus dijelaskan secara mendetail, sehingga orang mudah mengikuti.
4. Lengkapi dengan gambar.
Terkadang gambar bisa lebih menjelaskan dengan lebih baik. Jadi jangan lupa sertakan gambar di setiap step-stepnya.
5. Perhatikan struktur dan keruntutan step by step.
Ini adalah hal yang paling penting jika kita hendak menulis tutorial. Jangan sampai loncat-loncat per step-nya.
Bisa membuat pembaca menjadi bingung.
6. Pastikan masing-masing poin terdiri atas satu langkah
Jangan sampai satu poin step, ada lebih dari 3 langkah, dapat membingungkan pembaca.
Misalnya tutorial membuat nasi goreng sebagai berikut.
7. Periksa lagi dan swasunting
Kalau sudah selesai menulis tutorial, coba dicek ulang lagi dengan melakukan self editing. Jangan sampai ada step yang ketinggalan, terlompati, atau terlupakan. Cobalah untuk membaca lagi dari sudut pandang pembaca. Kira-kira jika mereka membaca, akankah ada pertanyaan yang muncul? Kalau ada, di sebelah mana? Biasanya sih, pertanyaan akan muncul jika ada ukuran, intensitas, istilah asing, dan lain-lain. Antisipasilah pertanyaan yang muncul tersebut dengan memberikan penjelasan tambahan.
Artikel ini disadur dari Emak2Blogger
Penulis : Carolina Ratri