Kabut asap yang muncul akibat residu dari kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) di Pekanbaru, Riau membuat sejumlah warga mengalami kesulitan melihat jarak pandang jalan, terutama bagi pengendara bermotor.
Diketahui, karhutla ini terjadi sejak Selasa (10/9/2019).
Tidak hanya kesulitan melihat jarak pandang, kabut asap ini juga membuat warga mengalami sesak napas.
Mengetahui hal itu, salah satu akun Twitter @dhanypramata mengunggah twit berisi ajakan aksi solidaritas dari komunitas Komik Riau terhadap kabut asap pada Jumat (13/9/2019).
Sekumpulan pembuat komik yang tergabung dalam komunitas Komik Riau mengadakan donasi “Ngamen Ilustrasi” guna membantu masyarakat yang terdampak kabut asap.
“Kami mengadakan donasi ilustrasi seperti ini, di mana ilustrasi yang dibuat itu merupakan kartun atau tidak realis,” ujar anggota Komik Riau, Kartika Tri Purnama saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Kartika menjelaskan bahwa pihaknya mengumpulkan semua orang yang ingin berdonasi terlebih dulu selama 3 hari, terhitung mulai Jumat-Minggu (13-15/9/2019).
Kemudian, para pemesan ini diperbolehkan memilih seorang ilustrator dari 15 ilustrator yang turut membantu aksi ini, yakni @komiksiomet, @barryekolesmana, @k.art.ikaa, @syarfannafian, @yosidwiharini, @sikacamatagila, @selasiban_komik, @alfariziand, @quote_komiik, @marilhaphap, @aadoyy, @keichanart, @naabchoco, @si.hiya, dan @rizkom.ik.
“Calon pemesan memilih apakah mereka ingin dibuatkan illustrasi oleh illustator yg mana dan gambar akan dibuat sesuai style mereka masing-masing,” ujar Kartika.
Setelah terkumpul dan ditentukan jenis ilustrasinya, orang yang ingin berdonasi diminta untuk mentransfer uang sejumlah Rp 30.000 ke rekening BRI Syariah 1027029497 atas nama Kartika Tri Purnama sebagai tanda keseriusan para calon donatur.
Adapun uang tersebut nantinya akan dibelikan sekotak masker bedah biasa untuk melindungi warga dari polusi udara atau kabut asap.
“Karena ini sifatnya donasi dan tidak memungkinkan untuk meminta biaya yang lebih maka kita bakal belikan ke masker yang sekotak seharga Rp 30.00,” ujar Kartika.
Namun, apabila donasi yang diterima melebihi target, pihak Komik Riau akan menghubungi lembaga terkait untuk menangani masalah kabut asap di Riau.
Setelah proses transaksi, para ilustrator baru mengerjakan proyeknya mulai Senin (16/9/2019) dalam rentang waktu 2-4 hari untuk 1 karya atau ilustrasi.
Kartika mengungkapkan, ilustrasi yang dibuat dalam bentuk digital, sehingga para donatur nantinya akan menerima karya yang dipesan berupa soft file kartun mereka masing-masing.
Untuk ilustrasi yang dibuat, mereka menyamaratakan dengan ukuran square (1:1). Selain itu, Kartika berharap banyak orang yang turut berdonasi untuk memberikan bantuan pada warga Riau.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com