Komunitas Gerakan Ayo Menanam (Geram) mengadakan project yaitu mengecat kampung atau desa agar lebih indah dan menarik untuk menjadi Agro percontohan kampung wisata Kalbar pada Senin, 23 September 2019.
Kegiatan gerakan ayo menanam didukung langsung oleh Dinas Pertanian TPH Prov Kalbar serta bersama Duta Pertanian.
Priyono dari Komunitas Gerakan Ayo Menanam mengatakan, “Cita-cita kami harus ada satu daerah percontohan untuk perkebunan diperkotaan atau urban farming.
“Mengapa disebut kampung warna warni karena nanti ketika masyarakat sudah menanam sayur, cabai, terong dan sebagainya, mereka tidak kesulitan lagi memasarkannya. Karena disepanjang jalan kapuas di tambelan sampit ini akan berjejeran berbagai macam hortikultura yang bisa dibeli,”kata Priyono pada Senin, 23 September 2019.
Lebih lanjut, Priyono mengatakan, Pekerjaan ini kami lakukan setiap minggu dan melibatkan komunitas, perorangan maupun masyarakat.
Dari pemkot awalnya juga sudah mau terlibat akan tetapi saya harap ini adalah kesempatan kita sebagai masyarakat umum, maupun dari komunitas baikpun individu yang bergabung kita ramai-ramai untuk mewujudkan ini.
“Artinya tanpa bantuan pemerintah pun sebenarnya kita bisa karena dari dulu inilah pergerakkan kita. Akan tetapi bukannya kita mengabaikan pemerintah, hanya saja beri kesempatan kita untuk berbuat baik kepada masyarakat”, ujar Priyono.
Project ini dimulai dari tanggal 15 September, kira-kira sampai akhir November 2019. Tanggal 30 November sudah kita hentikan baikpun bantuan atau apapun, jadi jika ada sisa tinggal kita selesaikan.
“Kita mengajarkan masyarakat agar bisa jadi percontohan sebagai urban farming dan disisi lain untuk kemendalian pangan agar tidak membeli sayur lagi dan jika berlebih nanti bisa kita jual, karena disini juga ada rumah makan, dan bisa memetik sayur nya sendiri baru dimasak,” pungkasnya.