GREEN FESTIVAL 2019, THE 8TH UI YOUTH ENVIRONMENTAL ACTION

CFD Sudirman – Minggu, 15 September 2019

Green Festival 2019 merupakan salah satu bagian dari serangkaian acara yang digelar oleh The 8th UI Youth Environmental Action. UI Youth Environmental Action (UI YEA) sendiri merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia. Program ini telah terlaksana untuk yang kedelapan kalinya, dengan rincian enam tahun pelaksanaan di tingkat nasional dan dua tahun pelaksanaan, yakni sejak 2018 lalu, di tingkat ASEAN. Setiap tahunnya, UI YEA selalu mengangkat tema berdasarkan isu-isu lingkungan terkini. UI YEA memiliki dua tujuan besar, yakni (1) menjadi wadah inovasi pemuda untuk mengatasi permasalahan lingkungan, dan (2) meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya mengetahui permaslaahan lingkungan dan cara menanggulanginya.

The 8th UI YEA hadir pada tahun 2019 dengan mengangkat tema besar “Empowering Youths for ASEAN Green Urban and Community”. Tema ini dipilih berdasarkan laporan tahunan UN Environment yang memprediksi akan melonjaknya jumlah penduduk kawasan urban di ASEAN pada tahun-tahun yang akan datang. Pertambahan penduduk tersebut disertai dengan banyak permasalahan lingkungan, seperti macet, polusi, penumpukan sampah, dan sebagainya. The 8th UI YEA memiliki tiga subtema yang diturunkan dari kriteria kota hijau yang digagas oleh PBB, yakni (1) Green Open Space, Building, and Healthy Environment, (2) Green Energy and Transportation, dan (3) Green Water and Waste.

The 8th UI YEA memiliki serangkaian acara yang terbagi atas tiga bagian besar, yakni (1) Competition, (2) Pre-Event, dan (3) Main Event. Competition diadakan dari Juni hingga Oktober dan terdiri atas International Paper Competition, sebuah kompetisi paper tingkat internasional untuk mewujudkan tujuan pertama UI YEA, yang telah diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Jepang, Nepal, dan Pakistan; dan EnviroAction, sebuah kompetisi green movement dalam format video untuk mendokumentasikan apa yang telah diperbuat bagi lingkungan, yang bekerja sama dengan komunitas Youth of Indonesia. Pre-Event terdiri atas Campus Roadshow, yang telah diadakan di tiga universitas, yaitu UNJ, Universitas Trisakti, dan UPH; Faculty Roadshow, yang akan dilakukan di berbagai fakultas di UI; serta Green Festival yang dilaksanakan di CFD Sudirman pada hari Minggu, 15 September 2019 pukul enam hingga sepuluh pagi. Terakhir, ada Main Event yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 November 2019 dan terdiri atas Paper Presentation, Field Trip, Cultural Night, dan berpuncak pada International Summit, sebuah seminar yang akan berlangsung tanggal 16 November 2019 di Pesona Square Ballroom, mempertemukan berbagai pihak terkait untuk membahas persoalan lingkungan kawasan urban, baik dari pihak pemerintah, swasta perusahaan, komunitas, maupun NGO.

Green Festival, sebagai bagian dari Pre-Event The 8th UI YEA, menjadi perwujudan dari tujuan kedua UI YEA, yakni untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan isu-isu lingkungan. Green Festival hadir dalam bentuk yang menarik dan sama sekali tidak kaku, yakni mulai dari pawai dan clean up bersama di area CFD Sudirman, games-games edukatif, tempat isi ulang air minum, pencerdasan soal isu lingkungan, serta penampilan musik dari band Romsh Project, Beranda Rumah, teatrikal/musikalisasi puisi dari Teater Trompah Universitas Islam Jakarta, dan Saint Loco. Green Festival berkolaborasi dengan delapan kolaborator, yakni #SayaPilihBumi, Rethink Campaign, GetPlastic, Hai Magazine, Lavar.id, Arena.id, Komunita.id, dan Teater Trompah. Kolaborasi ini dilakukan karena UI YEA percaya bahwa menangani permasalahan lingkungan tidak dapat dilakukan sendiri saja, tetapi harus dikerjakan bersama oleh berbagai pihak.

Green Festival mengajak publik untuk lebih peduli lagi dengan kondisi lingkungan kawasan urban, baik dalam negeri maupun wilayah ASEAN. Terdapat begitu banyak hal yang dapat membawa perubahan bagi lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti berhenti menggunakan botol kemasan sekali pakai dan menggantinya dengan tumbler, mengurangi pemakaian plastik, berusaha untuk hidup sehat, hingga hal-hal yang memerlukan kerja sama berbagai pihak seperti perwujudan bangunan ramah lingkungan, peralihan menggunakan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang lebih baik lagi. UI YEA berharap bahwa apa yang dibawa oleh Green Festival tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan mampu terus digaungkan di masyarakat yang lebih luas agar dapat terwujud kawasan perkotaan hijau yang lebih baik lagi di wilayah Indonesia dan ASEAN.

 

 

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *