Cadar adalah kain penutup wajah bagi perempuan dan dikenal juga dengan sebutan niqab. Kain penutup wajah ini biasa dikenakan perempuan-perempuan muslim di negara Arab, seperti Arab Saudi, Yaman, Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab. Bahkan hingga ke Pakistan dan beberapa negara Barat.
Komunitas Niqab Squad berdiri sejak 2016. Dilansir dari situs resmi Niqab Squad, https://niqabsquad.org, dijelaskan bahwa komunitas ini adalah sarana pemersatu muslimah yang telah bercadar dan ingin bercadar. Komunitas ini menerima siapa pun menajdi anggotanya tanpa memandang latar belakang seseorang. “Untuk memperkuat ukhuwah islamiah,” tulis situs resmi Niqab Squad.
Niqab Squad didirikan oleh Indadari dan sahabat-sahabatnya. Mereka membentuk beberapa divisi, mulai dari Divisi Konseling, Sosial, Pendidikan, Muamalah, Rohani, Jasmani, hingga Fashion. Komunitas ini dibentuk untuk menepis anggapan yang menilai muslimah yang sudah hijrah dan menggunakan cadar, mempunyai perilaku tertutup dan kaku terhadap muslimah lainnya.
Niqab Squad memiliki beberapa kegiatan dalam komunitas mereka. Misalnya pengajian, kegiatan amal berupa aksi sosial, dan kegiatan penumbuhan ekonomi dan kreatif berupa kerja sama dalam bisnis. “Tentunya tanpa meninggalkan tugas utama seorang muslimah yang dijalankan sesuai tuntunan Alquran dan Sunnah,” tulis situs resmi Niqab Squad.
Di akun Instagramnya, @niqabsquad_official, telah memiliki 44,3 ribu pengikut. Komunitas cadar Indonesia ini juga terlihat sering melaksanakan kegiatan. Saat gempa Palu, komunitas ini pernah membuka donasi bertajuk “Kita Peduli Palu”. Selain itu, Niqab Squad tak jarang membagikan ayat-ayat motivasi, pengingat, dan renungan. Komunitas ini juga secara resmi telah memiliki yayasan sendiri, yakni Yayasan Niqab Squad. Yayasan ini diresmikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI pada 8 Oktober 2018.