Abadikan Karya Sambil Berdonasi Bersama Komunitas Ruang Seni Medan

Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Ruang Seni mengadakan aksi galang dana untuk korban banjir Jakarta dan Labuhanbatu Utara di Lapangan Merdeka Merdeka, Minggu (12/1/2020).

Kegiatan donasi yang dilakukan Komunitas Ruang Seni ini dinilai cukup unik yaitu masyarakat yang melakukan donasi akan diberi karya berupa handlettering, henna, dan sketsa wajah yang langsung dilukis di tempat.

Ketua Komunitas Ruang Sastra, Afrizan Tambunan, menuturkan bahwa tujuan dari donasi ini sebagai bentuk kepedulian dan menimbulkan empati terhadap korban yang terkena bencana dan juga sebagai ruang komunitas untuk mengasah ketrampilan melukis.

“Kita melaksanakan aksi dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama saudara kita dan memberikan ruang untuk berkarya. Sistemnya ini orang berdonasi kemudian kita kasih gift berupa handlettering, henna, dan sketsa,” ujar Afrizan.

Afrizan juga menuturkan bahwa selain melakukan keliling aksi dana, komunitas ini juga menjual minuman khas daerah yang nantinya keuntungan tersebut akan disumbangkan ke pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Lazizku.

Mahasiswa Seni Rupa Unimed, Don Lase juga mengungkapkan bahwa donasi kali ini menampilkan sesuatu yang berbeda dan sebagai bentuk untuk menampilkan kreativitas dengan ruang yang tersedia.

“Wah bagus sekali ini karena terkait dengan kepedulian dan memberikan ruang kepada kita sebagai pelaku seni untuk berkarya. karena ini bermanfaat sekali. Mereka yang berdonasi kita kasih karya dari kita,” ungkap Don.

Masyarakat yang ada di sekitaran Lapangan Merdeka juga memberikan apresiasi dengan adanya bentuk donasi yang unik ini.

Dian, pengunjung Lapangan Merdeka yang juga ikut melakukan donasi memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Ruang Sastra ini.

“Bagus ini. Jadi caranya itu gak hanya minta sumbangan tapi ada sesuatu yang dihasilkan berupa karya. Bukan mengharapkan imbalan tapi juga hal yang bagus untuk mensosialisasikan komunitas mereka. Lanjutkan,” tutur Dian.

Penulis: Kartika Sari
Editor: Juang Naibaho

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com