Bekti Maulana, Sosok yang Terus Lakukan Aksi Bersih-bersih Sampah
Sosok pemuda yang kini masih berusia 22 tahun bernama Bekti Maulana, menjadi sosok inspirasi remaja di Kota Pelajar ini. Bekti Maulana adalah koordinator lapangan di komunitas Jogja Garuk Sampah.
Sebelum bergabung dengan Jogja Garuk Sampah, Bekti Maulana memang tertarik dan konsen dalam isu lingkungan. Ia mengawalinya dengan kampanye tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan di lingkup tempat tinggalnya dan sekolah.
Pemuda yang juga punya hobi bersepeda ini mulai berkecimpung di gerakan peduli lingkungan ini sejak mengikuti aktifitas Willian dan komunitas sepedanya yang rutin membersihkan sampah di Kawasan Wisata Malioboro setiap sore. Pesepeda yang juga pegiat lingkungan yang akrab disapa Willian Bike ini adalah pemuda asal Blora, Jawa Tengah yang bisa dikatakan jatuh cinta kepada kota Jogja yang telah memberinya banyak hal. Namun, ia juga prihatin dengan kondisi Jogja saat ini. ia pun kemudian mengajak beberapa teman lainnya untuk menggalakkan aksi bersih-bersih kota.
Mendengar rekannya membentuk sebuah perkumpulan tersebut, ia pun tergugah untuk ikut bergabung.
“Secara tidak sengaja kegiatan Garuk Sampah yang dulu bernama Resik-resik Kota. Ternyata ini didinisasi oleh salah satu komunitas sepeda dengan saya yang juga merupakan pendatang dari Blora, Jawa Tengah. Hal ini kemudian menggugah diri saya untuk lebih peduli dan berani mengedukasi masyarakat secara langsung” ungkapnya.
“Saya yang warga Jogja asli merasa harus terlibat secara langsung” sambung Bekti.