Bambang Ramadan Penyandang Disabilitas bentuk Komunitas Empat Titik, Wadah Untuk Tunarungu

Persembahan Komunitas Empat Titik saat Kalla Youth Festival 2018 memukau mata para pengunjung, Sabtu (10/11).

Meski memiliki keterbatasan, tidak menghalangi para penyandang disabilitas Tunarungu tersebut untuk tetap berkarya.

Bambang Ramadan (19), pendiri Komunitas ini sangat bangga bisa ikut meramaikan acara terbesar se-Indonesia Timur itu.

Mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar ini, ingin melihat para penyandang Tunarungu di wilayah Makassar dapat terus semangat ditengah keterbatasan.

“Saya berpikir tidak ada wadah untuk teman-teman saya (Penyandang Tunarungu), akhirnya saya bangun komunitas ini supaya mereka berkarya,” ujarnya dengan bahasa isyarat.

Komunitas yang terbentuk sejak 9 Juli 2018 sudah memiliki banyak aktivitas diantaranya menari, puisi, dan pantomim.

Meski baru beranggotakan 10 orang yang aktif, Bambang berharap komunitas ini akan menjadi besar nantinya.

Anak Muda yang memiliki hobi bernyanyi ini, juga mengatakan keterbatasan yang mereka miliki bukan alasan untuk tidak berkarya.

“Kami harus melakukan pengembangan kemampuan untuk menunjukkan bahwa kami layak hadir dan memiliki hak yang sama seperti yang lain,” kata Bambang sambil memperagakan tangannya.

 

https://makassar.tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *