Komunitas GJB Banjarmasin dan Aktivitasnya

Komunitas Gerakan Jumat Berkah (GJB) Banjarmasin adalah sebuah komunitas di Kota Banjarmasin yang fokus melakukan kegiatan sosial.

Sesuai dengan namanya, GJB Banjarmasin aktif melakukan kegiatan setiap Jumat, dengan cara membagikan nasi kotak gratis dan aksi membagikan nasi kotak ini sudah menjadi trademarknya.

Pembagian nasi kotak tidak hanya ditujukan kepada masyarakat yang usai melakukan salat Jumat, tapi juga dilakukan ke tempat-tempat lain, misalnya ke pelabuhan dengan sasaran para buruh yang sedang bekerja, hingga berbagi nasi ke TPA Basirih dengan target mereka yang bekerja di antara sampah yang menggunung.

Tidak hanya itu, GJB Banjarmasin juga melakukan aksinya dengan menyambangi para keluarga penunggu pasien di rumah sakit khususnya yang ada di kelas tiga.

Dengan demikian, komunitas ini pun langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah tentunya, alias yang memang benar-benar memerlukannya.

GJB Banjarmasin baru berdiri kurang lebih satu tahun terakhir, atau tepatnya pada Oktober 2018 lalu dan berhomebase di rumah salah seorang anggotanya di Jalan Ratu Zaleha, Gang Mayangsari, Banjarmasin.

Untuk anggotanya saat ini sudah berjumlah sekitar 50 orang, dengan berbagai latar belakang pekerjaan atau profesi.

Dan anggotanya didominasi oleh perempuan sehingga yang kerap terlihat melakukan aksi memang kalangan perempuan, meski demikian juga ada laki-laki yang tergabung dalam GJB Banjarmasin ini.

Komunitas yang diketuai oleh Nanik Hayati ini mayoritas alumni Training Pola Pertolongan Allah yang diadakan di seluruh Indonesia dengan jumlah ribuan.

Mereka kemudian membentuk wadah dalam Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC), yang kemudian membentuk GJB Banjarmasin untuk konsisten berbagi kebaikan.

Tidak hanya sekadar nasi dan lauk, tapi nasi kotak yang dibagikan selalu memenuhi standar empat sehat lima sempurna.

Karena selain ada nasi dan lauk, ada sayur dan buah juga yang berarti gizi nya pun tercukupi.

GJB Banjarmasin pun tak melulu membagikan nasi kotak dalam melakukan aksinya selama ini, tapi juga kegiatan lainnya.

Misalnya aksi mencuci mukena di masjid-masjid, bagi-bagi sembako untuk masyarakat pinggiran Sungai Martapura, sembako untuk janda dhuafa, berbagi ke pasien anak penderita kanker di RS Ulin Banjarmasin dan masih banyak lagi.

Dan terkadang juga bergabung dengan GJB Banjarbaru untuk melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di seputaran Banjarmasin hingga Banjarbaru.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Artikel ini telah tayang di Tribun Banjarmasin
Penulis: Frans
Editor: Edinayanti

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *