7 Tahun Berdiri, Komunitas Megapro Owner Club Muarojambi Tetap Eksis di Jambi

Tujuh tahun MOC (Megapro Owner Club) Muarojambi, komunitas motor di Jambi yang sampai dengan saat ini masih bertahan meski industri otomotif terus berkembang. MOC yang merupakan club motor independen masuk dalam naungan AMI (Asosiasi Megapro Indonesia).

AMI sendiri merupakan asosiasi yang menyatukan komunitas-komunitas motor megapro yang independen secara pendiriannya. MOC berdiri pada 8 September 2013 dengan anggota awal 12 orang. MOC juga tergabung dalam AMI Pengda Sumatera yang baru-baru ini mengadakan jambore nasional dan musyawarah nasional.

Teguh selaku pendiri atau di MOC disebut 001, mengatakan bahwa musyawarah daerah untuk AMI Sumatera baru pertama kali dilakukan di Jambi tepatnya di lapangan Damkar Kota Jambi. Acara inipun tidak hanya dihadiri oleh komunitas motor megarpro dari Pengda lainnya, namun juga di dukung oleh club motor yang ada di Jambi.

“Jadi perayaan Jamnas ini kita lakukan setiap dua tahun sekali, dan kita Jambi masuk dalam AMI Pengda Sumatera, dan Munas yang ketiga ini dilakukan di Jambi sebagai tuan rumahnya,” ujarnya.

Kata Teguh, dalam pelaksanaan Munas tersebut dihadiri oleh club motor megapro di bawah naungan AMI diantaranya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten. Untuk di Jambi sendir komunitas yang serupa yaitu Jambi Mega Pro Club (JMPC) juga hadir.

“Di Jambi juga alhamdulilah semua biker club, yang bukan mega pro juga hadir. Ini yang kita bawa dalam Munas di Jambi, kita tunjukan bahwa kita bikers bisa bersatu, tanpa motornya apa, clubnya apa, kita ngumpul. Setidaknya ada 1.000 bikers yang hadir dalam kegiatan tersebut,” sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi
Penulis: Nurlailis
Editor: Teguh Suprayitno

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *