Komunitas Sahabat Cagar Budaya mengelar mengelar kelas jalan di Makam Ki Gede ING Suro yang ada di kawasan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Kegiatan ini mengawali agenda komunitas di tahun 2020.
“Komunitas Sahabat Cagar Budaya merupakan wadah tempatnya orang-orang yang ingin mengenal dan belajar sejarah kotanya,” kata Penggagas Komunitas Cagar Budaya Robby Sunata.
Lebih lanjut ia mengatakan, Komunitas Sahabat Cagar Budaya ini yang bergabung kebanyakan anak-anak muda dan orang awam yang ingin mengenal budaya.
Di Komunitas Sahabat Cagar Budaya ini ada dua kelas yaitu kelas jalan dan kelas duduk.
Untuk kelas jalan memperkenalkan bagunan cagar budaya yang ada di Palembang.
“Jadi bener-benar diajak datang ke tempat bukan hanya ngebayangin aja,” jelasnya.
Sebab menurutnya generasi milenial itu lebih suka yang visual yang terlihat. \
Untuk itu diajak jalan-jalan langsung ke lokasi biar mereka bisa foto-foto dan nantinya di masukan ke media sosial seperti Instagram dan biasanya ada hashtag sesuai daerah yang dikunjungi.
“Tujuannya supaya barang-barang dan benda cagar budaya itu populer. Ternyata sambutanya bagus dan hingga sekarang kita masih aktif,” ungkapnya.
Jadi dihadirkan narasumber khusus yang berkompeten.
“Untuk programnya menjalankan secara rutin kelas duduk dan kelas jalan dengan tujuan awal mengajak generasi milenial dan temen untuk lebih akrab dengan sejarahnya sendiri,” cetusnya.
Menurutnya, kalau sudah akrab nantinya akan timbul rasa peduli untuk melestarikan budaya. Sebab untuk melestarikan budaya ini bukan hanya domainya pemerintah dan akademisi tapi seluruh warga Palembang.
“Untuk komunitas ini tidak ada yang namanya pengurus ataupun anggota , semua orang bisa gabung. Namun kita ada koordinator yang tugasnya mengkoordinasikan mau jalan kemana dan sapa narasumbernya,” katanya.
Nah bagi Anda yang ingin bergabung bisa kepoin Instagram @sahabatcagarbudayaplm. Nantinya tinggal di DM saja.
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel
Penulis: Linda Trisnawati
Editor: Wawan Perdana