Ajang Kreatifitas Anak Medan, Komunitas Ruang Seni Medan Jadi Ajang Saling Tukar Karya

Satu lagi komunitas tempat menyalurkan hasrat berkreatifitas anak Medan, Ruang Seni Medan yang baru terbentuk tiga bulan yang lalu.

Berisikan beberapa mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Ruang Seni Medan awalnya hanya terdiri dari beberapa orang saja, hingga akhirnya semakin banyak yang ingin bergabung dan dirasa perlu dibentuk kepengurusan tepat dilakukan di D’Coffee Kedan Jalan Wahid Hasyim Medan, Minggu (2/2/2020).

“Ruang Seni Medan ini terbentuk sekitar tiga bulan yang lalu, kami ini kan awalnya cuma tujuh orang jadi mudah ngehandle, lama kelamaan naik jadi belasan anggotanya, sampai sekarang itu sudah mencapai 80 an orang yang bergabung, jadi dirasa perlu untuk dibuat kepengurusan supaya lebih teratur,” ujar Afrizan Tambunan, Ketua Ruang Seni Medan.

Selain membentuk kepengurusan, pada pertemuan kali ini terang Afrizan para anggota komunitas Ruang Seni Medan juga saling bertukar karya satu sama lain.

Hal ini untuk mempererat silaturahmi sekaligus lebih mengenal karya masing-masing anggota.

“Jadi kami juga saling bertukar karya, supaya mempererat silaturahmi juga dan agar saling bisa mengenal karya satu sama lain, bisa dikenang dan diingat,” tambahnya.

Untuk fokus di bidang seni apa komunitas ini bergerak, Afrizan mengatakan bahwa saat ini Ruang Seni Medan bergerak di bidang seni painting atau lukis dan belum berencana untuk mengembangkan ke bidang seni lainnya.

“Jadi kami bergerak di seni painting, ada yang mural, doodle, vektor, lettering, masing-masing anggota itu punya peminatannya sendiri dia punya skill di bidang gambar apa,” ujar Afrizan.

Ia berharap Ruang Seni Medan bisa memaksimalkan fungsinya untuk jadi tempat bagi anak-anak Medan yang menyukai seni.

Komunitas ini terbuka untuk semua kalangan, terang Afrizan, bahkan untuk yang baru ingin memulai belajar menggambar.

“Komunitas Ruang Seni ini untuk anak-anak Medan yang punya hobi di bidang seni. Kita gak membatasi anggota dari mana saja bisa ikut bergabung, yang mau belajar painting juga bisa,” tuturnya.

Seniman yang hobi menggambar pola mandala ini mengatakan bahwa usai membentuk kepengurusan, komunitas Ruang Seni Medan berencana ingin mengadakan kegiatan amal sekaligus lomba mewarnai bagi anak-anak di panti asuhan yang ada di Medan. Sekaligus ingin melakukan pameran karya-karya mereka.

“Planning kami dalam waktu dekat ini mau ngumpulkan dana untuk bikin acara amal ke panti asuhan gitu, nanti akan ada lomba mewarnai. Setelah itu kami juga ingin membuat pamera seni, supaya karya-karya yang ada bisa dilihat orang dan banyak yang tau juga kalau banyak anak-anak Medan yang berbakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan
Penulis: Rechtin Hani Ritonga
Editor: Fahrizal Fahmi Daulay

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *