Emak-emak dan relawan peduli fakir miskin dan duafa dengan telaten dan sabar membagikan nasi kepada para ratusan fakir miskin dan duafa di Taman Cibeunying, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020). Mereka adalah relawan yang tergabung dalam Komunitas Emak-emak Peduli Fakir Miskin dan Duafa (Makyangfa).
Berawal dari akun Facebook (FB), Erika Oktaviana dan Anggraeny Puspitasari –sang pendiri komunitas, memiliki passion yang sama tentang bersedekah. Misi mereka adalah bagaimana caranya menggerakkan teman-teman yang lain bisa bersedekah, tanpa harus mikir kondisi mereka saat ini.
Sedekah itu mengingatkan mereka, walaupun susah sekalipun orang yang lebih butuh bantuan di luar sana.
Pada awalnya, sedekah nasi bungkus bertempat di Kota Bandung dan Cimahi. Pihaknya memang fokus di bagian nasi. Setiap Jumat, mereka berdua membagikan nasi kuning atau nasi putih beserta lauk pauknya.
Dia memang terinspirasi dari siraman rohani yang disampaikan seorang ustaz. Kalau memberi nasi, keberkahannya mengalir di setiap butir nasinya, jadi semakin banyak dibagi, semakin banyak juga keberkahannya.
“Kendalanya tidak ada kendala yang berarti, cari tempatnya juga, setiap kali pindah dimudahkan oleh Allah mungkin tujuannya kita benar-benar untuk membantu orang yang bersedekah dan ngasih tahu ke mereka sisi terbaiknya,” imbuh Erika.
Sebelum bertempat di Taman Cibeunying, Makyangfa pernah menyambangi Taman Lansia beberapa pekan lalu. Antusiasnya pun luar biasa, sekitar 300-an orang datang ke sana.
“Kita di seputaran Kota Bandung, mereka ikut kita, ke mana pun kita ada di sini, karena menurut mereka apa yang kita sajikan itu enggak main-main. Maksudnya, nggak sekadarnya, kadang-kadang ngirim makanan itu standar makanan prasmanan hotel, padahal kami enggak minta,”
Dia berharap, pihaknya bisa menjangkau lebih banyak orang, Makyangfa bisa istiqomah sampai akhir hayat nanti.