Komunitas Studywave: Peduli dan Berbuat Baik Kepada Alam

Sekelompok anak muda Bangka yang tergabung di dalam Komunitas Studywave, kini terus berkembang di Kota Sungailiat dan sekitarnya. Komunitas yang mempunyai passion penyuka pantai, alam serta mendalami hobi Surfing, Skimboarding dan Skateboarding ini berdiri pada tahun 2014 lalu.

Koordinator Studywave, Izzi Ferzian mengatakan, lahirnya komunitas mereka dimulai dengan keinginan untuk lebih mengenal satu sama lain dalam hobi skate maupun surfing yang biasa mereka lakukan di Pantai Bangka.

“Dari hobi tadi, kita satukan visi juga. Agar bisa saling koordinasi dalam melakukan kegiatan apapun itu seputar hobi kami,” jelasnya kepada Bangkapos.

Tidak hanya itu, beragam kegiatan positif, juga pernah dilakukan para muda Bangka ini, ketika mengisi waktu luang, di antaranya menggelar bersih pantai maupun bakti sosial (baksos) lainnya.

“Memang sebelum membentuk perkumpulan (studywave) ini, kami sudah menentukan, kalau nanti kami ingin berbuat lebih untuk daerah,” ungkapnya.

“Ya, walaupun hanya sekedar bersih-bersih, gotong royong membersihkan pantai-pantai yang ada di sini. Paling tidak, bisa mempunyai dampak lah buat lingkungan. Terus waktu luang teman-teman juga jadi berguna,” lanjutnya.

Seperti halnya kegiatan yang baru-baru ini mereka lakukan bersama sejumlah Pemuda Kelurahan Matras, Minggu (26/1) lalu. Ia dan teman-teman lainnya menggelar kegiatan Beach Clean Up (bersih pantai) yang berlokasi di Pantai Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Dia menuturkan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, mereka berharap dapat menjadi sarana untuk menumbuhkembangkan semangat cinta lingkungan.

“Ya seperti tadi yang saya katakan, setidaknya juga, kami ingin ikutlah menggiatkan peduli lingkungan, yang dimulai dari lokasi pantai,” terangnya.

“Kita ingin membiasakan diri untuk selalu peduli lingkungan yang bersih, indah dan sehat,” sebutnya.

Kepedulian itu, dikatakan Izzi, bukan hanya terhadap lingkungan pesisir pantai, melainkan juga terhadap laut pada umumnya di kalangan masyarakat pesisir.

“Bahkan kami juga mau membiasakan kebiasaan itu ke pelajar, komunitas ataupun organisasi yang ada di sekitar Pantai Matras, Sungailiat,” ungkapnya.

Sutama Akbar alias Papank, satu di antara pemuda yang tergabung di dalam Studywave menuturkan, dia bersama teman-temannya, tidak akan berhenti di sini saja.

Rencananya, dalam waktu dekat, ia bersama teman lainnya akan kembali melakukan kegiatan serupa di lokasi yang berbeda. Mencintai lingkungan, dinilainya sama dengan mencintai diri sendiri.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini bakal kami gelar rutin dengan lokasi pantai yang berbeda-beda. Kami sangat berharap, nantinya bukan hanya Pemuda Matras saja yang peduli, melainkan para pemuda lainnya. Ini sebagai bukti kita berbuat baik kepada alam,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos
Penulis: Ramandha
Editor: khamelia

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *