Sentil Pemkot, Komunitas Melukis Payung Berjamaah di CFD Malang

Sejumlah komunitas di Kota Malang berkumpul d Car Free Day (CFD) Kota Malang untuk melukis Payung Mutho. Buka sembarang payung, karena properti tersebut milik maestro payung kuno, Mbah Rasimun. Aksi di Minggu pagi (16/2) ini merupakan upaya untuk mengetuk Pemkot Malang agar lebih memperhatikan seniman dan atlet.

“Kalau reward dari pemkot ada tiap tahun, namun untuk tiap bulannya masih belum ada sehingga seniman dan atlet pasti susah untuk melakukan pensiun,” ungkap Yuyun Sulastri Sekjen Dewan Seniman DKM (Dewan Kesenian Malang). Oleh sebab itu ia mengungkapkan aksinya saat ini merupakan salah satu perwujudan untuk membantu Mbah Rasimun warga Jalan LA Sucipto Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing yang nantinya hasil lukisan payung akan diobral pada hari Rabu depan (19/2) di Gedung DPRD Kota Malang.

Yuyun mengungkapkan, dalam aksinya kali ini dirinya menggandeng beberapa komunitas di Kota Malang mulai dari Dewan Kesenian Malang, Gerkatin Kota Malang, Komunitas Bollywod Maniac Club Indonesia Chapter Malang, dan lain sebagainya. Komunitas tersebut melukis 30 payung dan hasil penjualan dari Gedung DPRD tersebut nantinya akan diberikan pada Mbah Rasimun sebanyak 80 persen dan 20 persen sisanya akan digunakan untuk biaya akomodasi komunitas yang turut andil membantu Mbah Rasimun.

“Apalagi umur Mbah Rasimun ini sudah 95 tahun dan masih berkarya hingga saat ini untuk memenuhi pesanan dari sekolah-sekolah, upacara adat, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Pewarta : Choirul Anwar
Foto : Choirul Anwar
Penyunting: Fia

Artikel ini disadur dari Radar Malang

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *