Komunitas Pajero Owners Community (POC) Banten Raya Gelar Baksos di Lokasi Banjir Bandang Lebak

KOMUNITAS Pajero Owners Community (POC) Indonesia Banten Raya Chapter (Barcha) menggelar acara bakti sosial di Desa Ciladaeun Lebak Banten, pada akhir pekan lalu, Sabtu (15/2/2020).

Dengan tema ‘Bersama Kita Ringankan Beban Saudara’, acara bakti sosial ini diikuti oleh sekitar 15 orang anggota POC Barcha bersama keluarga mereka.

Peserta yang terlibat dalam bakti sosial ini berangkat dari kawasan Bintaro dengan konvoi kendaraan Pajero pada Sabtu (15/2/2020) pagi pukul 06.00 WIB.

Rombongan sempat berhenti sebentar di Rest Area Km. 42 Tol Jakarta-Merak dan Alun-alun Rangkasbitung untuk menjemput beberapa anggota yang ikut bergabung.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, peserta bakti sosial tiba di lokasi bencana pada pukul 13.00 WIB.

Ketua POC Barcha Irwanto Utomo mengatakan bakti sosial ini merupakan ungkapan solidaritas mereka kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang Lebak pada Januari lalu.

“Kami turut prihatin atas bencana yang melanda Desa Ciladaeun beberapa waktu lalu. Semoga bencana ini tidak terulang lagi di masa depan,” kata Irwanto di Ciladaeun, Sabtu (15/2/2020).

Fasilitas pengolahan air bersih

Dalam bakti sosial ini, POC Barcha menyumbangkan fasilitas pengolahan air bersih berupa pendalaman sumur dan pembelian toren untuk penampungan air.

POC Barcha juga membagikan tas sekolah beserta isinya seperti buku tulis, ballpoint dan pensil bagi anak-anak sekolah.

Selain itu, masih ada sumbangan lain berupa tumbler, mukena dan iqro serta dana zakat dan sumbangan untuk masjid.

“Total sumbangan dalam bakti sosial ini sebesar Rp 62 juta. Terima kasih kepada om dan tante anggota POC Barcha yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu korban bencana. Semoga apa yang kita sumbangkan ini bisa membantu meringankan beban warga Desa Ciladaeun, ” tutur Irwanto.

Kepala Desa Ciladaeun Yayat Dimyati mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dari POC Barcha.

“Kami sangat berterima kasih atas sumbangan dari POC Barcha bagi warga Ciladaeun. Meskipun desa dan rumah kami hancur berantakan, tetapi kepedulian dan pelukan hangat dari POC Barcha sangat memotivasi kami untuk bangkit dari keterpurukan ini,” tutur Yayat.

Dia mengatakan ada sekitar 520 kepala keluarga yang terdampak musibah banjir bandang ini. Para warga yang terdampak ini sudah ditangani dengan baik.

“Untuk logistik seperti sembako, pakaian dan lain-lain, kami sudah mendapatkan sumbangan dari pemerintah dan para donatur, ” jelasnya.

Puluhan rumah hilang dan rusak

Yayat menambahkan ada 23 rumah yang hilang dan 50 rumah yang rusak akibat banjir bandang ini.

“Kami sudah mendata semua kerusakan di desa ini. Selain 73 rumah yang hilang dan rusak, akses jalan juga terputus karena ambruknya jembatan Sungai Ciberang, ” papar Yayat.

Saat ini aktivitas warga sedikit terbantu dengan dibangun jembatan gantung yang menghubungkan kedua sisi Desa Ciladaeun yang dibelah oleh aliran Sungai Ciberang, lantaran putusnya jembatan permanen.

“Kami berharap jembatan yang putus ini segera dibangun agar aktivitas warga bisa kembali normal sehingga denyut perekonomian kembali berjalan,” harap Yayat.

Aktivitas POC

Sebagai informasi, POC Barcha terbentuk pada 20 Mei 2018 sebagai bagian dari POC Indonesia. Saat ini POC Barcha memiliki 37 anggota.

Ada beberapa program rutin yang digelar komunitas ini setiap tahun yaitu Tour Family Fun (TFF), Tour Family Gathering (TFG) dan Tour Family Adventure (TFA).

“TFF itu bersifat edukatif seperti mengunjugi pabrik atau museum untuk anak-anak. Biasanya cuma 1 hari. Sementara TFG biasanya 3 hari dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang dekat. Lalu, TFA bisa lebih dari 3 hari, berkisar antara 10-14 hari ke tempat wisata yang jauh, ” jelas Irwanto.

TFF dan TFG bisa dilakukan 3-4 kali setahun, sementara TFA hanya sekali setahun.

Selain tiga program rutin di atas, POC Barcha juga menggelar kegiatan charity seperti bakti sosial ke tempat-tempat bencana.

“Kegiatan bakti sosial ini masuk kategori charity. Sifatnya insidentil jika ada bencana. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu meringankan beban para saudara kita yang terkena bencana, ” tutur Irwanto.

Artikel ini telah tayang di Tribun News Wartakota
Penulis: Hironimus Rama
Editor: Fred Mahatma TIS