Belajar Jadi Atlet Triathlon Bareng Komunitas Triathlon Buddies, Mau Coba?

Olahraga kini menjadi salah satu gaya hidup yang digemari masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Komunitas olahraga menjadi sarana berlatih, berbagi, dan juga pengembangan diri.

Seperti Komunitas Triathlon Buddies di Jakarta yang sudah terbentuk selama 8 tahun. Triathlon merupakan olahraga relay dari tiga olahraga yakni berenang, bersepeda, dan lari.

Menurut Barata Mardikoesno, salah satu anggota yang baru bergabung di tahun 2012 akhir, Triathlon Buddies cukup unik karena selain mengadakan latihan yang gratis, seluruh anggota sangat membantu terutama pada anggota baru saat berlatih bersama.

“Jadi kita suka ngadain latihan bareng kita namanya Break. Break itu kita berenang, sepeda, sama lari. Jadi kita latihannya ada di BSD, pernah juga di GBK, pernah juga di kolam renang Pondok Indah,” jelas pria berusia 48 tahun ini kepada suara.com, Sabtu (22/2/2020).

Saat melatih anggota baru, pertama-tama mereka akan menggunakan jarak-jarak dalam triathlon. Jarak ini berbeda-beda, yang terendah disebut sprint distance, olympic distance, half ironman, dan full iron man.

Tiap jarak akan dikali dua jika sudah menguasai jarak sebelumnya. Pada print distance yang digunakan untuk anggota baru, yang dilatih adalah berenang lebih dulu di jarak 700 meter, lalu bersepeda sejauh 20 km, dilanjut dengan lari 5 km.

Triathlon Buddies atau selanjutnya disebut Tribud memberikan kelas-kelas latihan sesuai umur, misalnya kelas master adalah bagi mereka yang ada di atas 40 tahun. Barata menyebut anggota tertua berusia 65 tahun, dan Tribud juga sering mengadakan triathlon untuk anak-anak. Para anggota yang sudah mahir nantinya akan menjadi pelatih atau coach, mereka memberikan cara latihan yang benar dan juga tips-tipsnya. Selain latihan, Tribud juga sering mengadakan acara triathlon tiap tahunnya.

“Dan kasih jadwal untuk open water juga. Karena triathlon yang paling menantang itu berenangnya open water, di laut. Mereka pada ketakutan. Padahal sih nggak apa-apa kalau di laut. Malah lebih enak daripada di kolam renang. Kalau race atau lomba triathlon itu di laut atau di danau,” tutur Barata.

Jadwal latihan Tribud tidak tetap. Mereka menentukan jadwal latihan melalui grup WhatsApp, kemudian setelah disepakati mereka akan mengunggahnya di media sosial.

Kesulitan menentukan waktu dan juga mencari komunitas membuat Barata juga terilhami membuat aplikasi khusus komunitas olahraga bernama KuuL. Aplikasi ini baru saja diluncurkan pada 19 Februari lalu. “Nanti kalau ada KuuL lebih enak (untuk bertemu latihan). Jadwal latihan tergantung kapan bisanya,” katanya.

Menurut Barata, walau memang triathlon identik dengan olahraga mahal. sebenarnya bisa tidak dibuat mahal karena semuanya bisa. Tidak perlu mengkhawatirkan soal harga alat karena menggunakan alat apapun asal bisa berlatih dengan gigih, baik, dan benar. “Terus kita butuh lokasi yang enak. Kita juga berharap pemerintah juga bisa mendukung, disiapkan lahannya untuk kita bisa latihan,” lanjut Barata.

Jika kamu ingin mencoba atau sedang mencari komunitas triathlon, kamu bisa mengunjungi akun Instagram Triathlon Buddies di @tribuddies untuk mengetahui jadwal latihan dan acara selanjutnya.

www.suara.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *