Komunitas Remaja Difabel Gresik Unjuk Karya di CFD

Komunitas Remaja Difabel Gresik membuat karya dan menjual hasil karya di acara car free day (CFD), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Minggu (23/2/2020). Kemandirian tersebut membuktikan para penyandang disabilitas berkarya dan bersaing dengan masyarakat.

Pendamping Komunitas Remaja Difabel Gresik, Suprapti, mengatakan para remaja disabilitas ini telah bersatu dan membuat usaha secara mandiri. Usahanya di antaranya membuat makanan ringan. Seperti jasuke, donat, pukis, makroni, camilan kerupuk kerawang, nasi ayam lada dan salad buah. Aneka ragam makanan ringan tersebut dijual dengan harga yang terjangkau. Mulai Rp 5.000 sampai Rp 12.000.

“Kami bersyukur, anak-anak ini mampu berkarya dengan baik. Tidak minder saat berjualan di tempat umum seperti Car Free Day ini. Allhamdulillah hasilnya bisa diterima masyarakat dengan banyak. Buktinya, banyak dibeli oleh masyarakat,” kata Suprapti, saat mendampingi stan.

Komunitas ini mendapat modal dari UPZ Petrokimia Gresik dan Yayasan Kemala Bhayangkari, sehingga berbagai anak yang tergabung dalam komunitas remaja disabilitas ini bisa membuat karya yang bisa diterima masyarakat dengan baik.

Nama kelompok anak–anak ini bernama ‘Dimaya Gresik’ dengan slogan ‘Difabel mandiri berdaya’.

Selain mandiri, para remaja disabilitas juga sudah diterima bekerja di beberapa perusahaan.

Namun tetap berkarya untuk membantu kebutuhan keluarga.

“Selain berwirausaha, para remaja disabilitas ini juga bekerja dibeberapa perusahaan di Gresik. Sehingga mereka mendapatkan hak untuk berkarya dan bermasyarakat,” katanya.

Dari hasil karya para anggota komunitas disabilitas tersebut ada dukungan dari orangtua.

“Kami bersyukur anak-anak ini semangat untuk berkarya sehingga bisa membantu perekonomian keluarganya,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Surya
Penulis: Sugiyono
Editor: irwan sy

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *