Temu Bikers Komunitas Motor Honda : Kami Bukan Geng Motor Tapi Club Motor

Temu Bikers komunitas motor Honda Kota Kupang: kami bukan Geng Motor tapi Club Motor. Para Bikers yang tergabung dalam komunitas motor Honda menegaskan bahwa komunitas yang mereka bangun bukanlah “Geng Motor” tetapi Club Motor.

Oleh karena itu, para Bikers yang berhimpun dalam komunitas motor Honda di Kota Kupang terus berupaya sehingga keberadaan komunitas membawa manfaat dan pengaruh positif baik bagi para anggota komunitas maupun masyarakat Kota Kupang dan masyarakat NTT pada umumnya.

Selain kegiatan kegiatan intern dalam komunitas, mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan yang sosial kemasyarakatan dan kegiatan kegiatan edukasi bagi masyarakat serta mendukung upaya polisi mensosialisasikan safety riding dalam berkendara.

“Tujuannya kita simple saja, kita ingin menunjukkan bahwa klub trail di Kupang bukan orang orang yang brutal, sehingha safety riding itu perlu dalam setiap kita berkendara baik secara pribadi maupun secara bersama,” ujar Budi dari CRF Owner Flobamorata saat temu bikers Komunitas Honda Kupang di Kafe Petir, jalan WJ Lalamentik Oebobo pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Dalam temu bikers komunitas motor Honda Kupang yang diinisiasi Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Motor Kupang itu, hadir puluhan bikers dari lima komunitas motor Honda di Kota Kupang yakni, Komet CB Club, Becak (Bebek Clasic Kupang), Honda StreetFire Club Indonesia (HSF CI) chapter Kupang, CRF Owner Flobamorata dan Komunitas CRK ( CBR Rider Kupang ).

Pada kesempatan tersebut, para ketua-ketua komunitas memberikan testimoni dan memperkenalkan komunitas masing masing. Usai perkenalan komunitas, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Community Development MPM Motor Arditya yang kemudian membagikannya kepada para ketua komunitas motor dan foto bersama.

PIC Honda Community wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur Fariz Hadi kepada POS-KUPANG.COM mengapresiasi komunitas motor Honda di Kota Kupang dan NTT.

Ia mengatakan, komunitas Honda di Kota Kupang selama ini telah memberi stigma positif terhadap masyarakat. Selain terus menunjukan eksistensinya dengan aneka kegiatan sosial kemasyarakatan, mereka juga turut mengkampanyekan safety riding bersama Honda dan Pihak Satlantas Polres Kota Kuapang.

“Kita dari Honda mengapresiasi, ke depan akan ada banyak program yang akan dijalankan, baik untuk pengelolaan komunitas maupun aksi sosial kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga mengapresiasi masyarakat NTT yang makin percaya untuk menggubakan produk produk Honda. Hal ini jelasnya, terlihat dari market share yang mencapai 80 persen penjualan honda di wilayah NTT.

Community Development MPM Motor Arditya Elva Hardhy menambahkan, pihak MPM Motor berkomitmen untuk terus berpartner dengan komunitas komunitas motor Honda agar dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat.

Menurut Arditya, setiap bulan akan diadakan pelatihan komunitas selain aktifitas sosial dan touring komunitas.

“Harapannya, kita mau menunjukan kepada komunitas bahwa potensi komunitas yang ada di Kupang besar. Dari segi dukungan, MPM akan berpartner dengan komunitas komuitas tersebut untuk mengadakan kegiatan kegiatan yang positif,” katanya.

Saat ini, sudah terbentuk lima komunitas motor Honda di Kota Kupang dan sekitarnya. Ia mengatakan, pihak Honda akan menggelar Deklarasi Community Motor Honda Kupang yang diharapkan dapat mengcover keterwakilan setiap tipe motor Honda.

“Target komunitas kita, setiap tipe ada keterwakilan harusnya matic. Sehingga harapan kita, bulan Agustus nanti kita akan mendeklaraaikam Comunity Motor Honda Kupang, minimal ada delapan sampai sepuluh komunitas,” katanya.

Ia juga berharap, agat komunitas komunitas Honda dapat terus menunjukan image positif terhadap masyarakat. “Semoga hal ini dapat mendorong penjualan kita,” pungkasnya.

kupang.tribunnews.com

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *