Benelli Owner Indonesia (BOI) dirintis sejak 2013 di Jakarta.
Sesuai namanya, para anggota komunitas ini merupakan pecinta motor Benelli pabrikan asal Italia.
BOI telah memiliki 31 chapter di beberapa daerah tanah air. Di antaranya Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Bali-Lombok, Kediri, Malang, Surabaya, Bandung, dan lainnya.
BOI Bandung, mulai diresmikan sejak Agustus 2016. Ketua mereka saat ini adalah Donny Erawan.
Basecamp komunitas motor tersebut berlokasi di Kedai 48, Jalan Buahbatu No 48, Kota Bandung. Di sana, mereka kerap berkumpul setiap Jumat, pukul 18.00 hingga 21.00.
Humas BOI Bandung, Abyan Hafizh Raihan, menuturkan, tujuan dibentuknya BOI Bandung yaitu untuk menjalin silaturahmi antar sesama pengguna Benelli di Bandung.
“Selain ajang silaturahmi, BOI Bandung juga dilatarbelakangi sebagai tempat sharing dalam hal penggunaan sparepart dan trouble pada unit Benelli,” ujar Abyan kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Lebak Jaya Motor Sport, Jalan Cibodas Raya No 38, Antapani, Kota Bandung, Jumat (28/2/2020) siang.
Abyan mengatakan, sejumlah kegiatan yang ada di Komunitas BOI Bandung tidak jauh berbeda dengan komunitas motor lainnya.
Mulai dari konvoi, touring, kopdar, silturahmi ke rumah anggota mereka, hingga gerakan bakti sosial.
Khusus kegiatan Kopdar, anggota Komunitas BOI Bandung sering berjumpa setiap Jumat
di basecamp maupun beberapa tempat lainnya.
“Kegiatan kopdar yang kami lakukan adalah membahas agenda selanjutnya dan mengadakan forum sharing sesion antar sesama anggota,” kata Abyan
Selain kopdar, mereka juga kerap berkumpul saat ada acara anniversary Komunitas BOI pusat maupun Bandung, hingga kegiatan konvoi pendek ke beberapa tempat di Bandung.
BOI Bandung juga pernah melakukan perjalanan (touring) jauh ke daerah Solo, Geopark Ciletuh, Sukabumi, Pantai Santolo, dan Pangandaran.
“Kegiatan touring ini hanya dikhususkan bagi anggota kami yang memiliki waktu luang saja. Dengan begitu, anggota lainnya yang memiliki kesibukan tidak akan terbebani oleh kegiatan tour yang akan kami laksanakan,” jelas Abyan.
BOI Bandung juga pernah mengadakan kegiatan bakti sosial di beberapa kawasan Bandung Raya.
“Bakti sosial yang kami lakukan adalah menyantuni anak yatim di panti asuhan daerah Padasuka, dan pengihajuan di Teras Cikapundung,” ungkap Abyan.
Meski usia BOI Bandung baru menginjak kurang lebih 3 tahun, Komunitas motor ini telah memiliki 180 orang anggota yang tergabung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Garut.
“Jumlah anggota aktif kami sebanyak 81 orang. Segmentasi yang ikut gabung di BOI Bandung adalah kalangan pekerja atau karyawan, mahasiswa, wirausaha, PNS, dan dari kalangan lainnya,” tambah Abyan.
Abyan berharap, semoga kedepannya Komunitas BOI Bandung semakin berkembang dan jumlah anggotanya semakin bertambah. Seiring eratnya persatuan antar penggemar motor Benneli di Bandung
Bagi pengendara motor Benelli yang ingin bergabung di Komunitas BOI Bandung syaratnya cukup mudah.
“Tentunya member baru harus punya satu unit motor Benelli, punya kontak Whatsapp, membayar biaya registrasi untuk ditukar dengan emblem rompi, pin, peneng plat nomor, stiker dan nomor keanggotaan,” pungkas Abyan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Ichsan