Ikvan Kamseng, salah seorang pendiri Komunitas Satapak Adventure mengatakan, komunitas ini dibentuk tahun 2018 oleh tiga orang pemuda yaitu dia sendiri, Refa Parlian (18), dan Bayu (19). Sekretariatnya di Citepus Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Jumah anggota 22 orang, terdiri dari 15 laki-laki dan tujuh perempuan. Rata-rata usianya 17 tahun, yang masih sekolah 16 orang dan yang sudah bekerja enam orang.
Ketua Komunitas Satapak Adventure, Refa juga mengatakan, pernah mendaki di Gunung Gede Pangrongo, dan Gunung Cikuray. Juga pernah menjajal sejumlah gunung lainnya yaitu Gunung Puntang, Gunung Manglayang, Gunung Artapela, Gunung Kromong, Gunung Guntur, Gunung Singa, dan Gunung Cadas Palintang.
Kegiatan lain, sering kumpul berdiskusi tuar pikiran untuk menambah pemgetahuan pendakian. Jadiwal rutin kumpul hari Jumat dari pukul 19.00 hinggai 22.00 WIB.
Komunitas Satapak juga selalu mengikuti acara sosial seperti penggalangan dana, acara bakti sosial, acara penanaman pohon, dan acara komunitas.
“Kita juga mempunyai misi dan alhamdulillah berjalan hingga sekarang. Misinya yaitu mengadakan kegiatan hiking atau perjalanan ke gunung, mempererat tali persaudaraan, membantu orang yang membutuhkan, acara sosial serta merawat alam dengan cara penanaman pohon,” kata Refa, Jumat (28/2/2020).***
Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur
Artikel ini telah tayang di Dara