Korban kekerasan seksual, terutama perempuan, seringkali tidak mendapatkan pemulihan atau penyembuhan trauma dari kejadian yang menimpa mereka. Hal ini membuat banyak korban kekerasan seksual yang terhenti dalam fase menjadi “korban”.
Ditambah lagi lingkungan sekitar yang kurang mendukung, membuat korban tidak bisa menerima dan mengakui peristiwa traumatik yg mereka alami. Padahal, fase menerima dan mengakui merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyembuhan mental korban kekerasan seksual.
Melalui sesi Jubaedah kali ini, KOMPAKS (Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual), Perempuan Tanpa Stigma, Pentas Indonesia, dan komunitas Samahita Bandung mengajak para korban kekerasan seksual untuk kuat bersama, dan menghargai proses penyembuhan melalui kacamata penyintas.
Sesi kali ini akan dipandu oleh An Nisaa Yovani dari @samahita_bdg dengan narasumber Poppy Dihardjo (@poppydihardjo) dari @pentasindonesia
Sesi diskusi akan diadakan Jumat, 4 September 2020 jam 16.30 – 17.30 WIB.
Registrasi Zoom di bit.ly/jubaedah19
YouTube Stream: bit.ly/YTjubaedah19
Twitter Stream: @samahita_bdg
Facebook Stream: Perempuan Tanpa Stigma