Gandeng Komunitas Mangrove, PLN Usung Program CSR Peduli Ekosistem Mangrove Berkelanjutan

JAKARTA – Perubahan iklim kian terasa dampaknya bagi manusia dan lingkungan, perubahan cuaca, hingga munculnya penyakit baru yang berdampak bagi keberlangsungan hidup semua makhluk di muka bumi. Sebagai perusahaan yang peduli dengan adanya perubahan iklim dan lingkungan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Program PLN Peduli pada Senin, 14 September 2020 bertepatan di Gedung PLN Pusertif Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat, mengadakan penandatanganan kerjasama program CSR dengan tema Peduli Ekosistem Mangrove yang Berkelanjutan, bekerjasama dengan komunitas penggiat mangrove LEVA (Leading The Environmental of Mangrove).

Dalam sambutannya, Syubhana selaku perwakilan General Manager PLN mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem mangrove sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik.

“Diharapkan dengan program ini akan membantu mencegah abrasi serta penurunan level tanah khususnya di DKI Jakarta,” ujar Syubhana.

Lebih lanjut, Nathasi Fadhlin selaku co-founder LEVA dalam sambutannya menerangkan, program ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Di tahap pertama kita membuat Rumah Semai sebagai tempat persemaian bibit mangrove yang lokasinya berada di ruang terbuka sekitaran gedung kantor PLN Pusertif. Selanjutnya setelah usia 4 bulan akan dipindah ke substrat alami hutan mangrove Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara,” terangnya.

Kawasan Ecomarine, Muara Angke dipilih menjadi lokasi rehabilitasi mangrove karena lokasinya yang berhadapan langsung dengan Teluk Jakarta. Sehingga fungsi mangrove bisa menjadi sabuk hijau alami di pesisir, dan mampu membentuk sedimentasi atau reklamasi alami.

Senada dengan hal tersebut, Wisnu Adi Wibowo selaku Ketua CSR PLN berharap semaian mangrove yang nantinya akan ditanam dapat memberikan pengaruh pada pelestarian alam dan mencegah penurunan level tanah, khususnya di Kawasan Jakarta Utara.

“Selain dari lingkup konservasi, kami berharap kehadiran mangrove di Muara Angke mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan,” tutup Wisnu.

Sumber: Lestari Mangrove Indonesia (LEVA)

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *