Diskusi Virtual: ‘MENGUAK PERSONA SERIAL KILLER’ bersama DetectivesID

Pembunuh berantai seperti Jack The Ripper dan Ted Bundy adalah ancaman yang kecil bagi masyarakat kita – tetapi ketertarikan kita pada mereka tampaknya tanpa batas. Mengapa?

Melansir BBC, histeria terhadap pembunuhan berantai bukan hal baru. Pembunuh berantai dan kaum sejenisnya telah mengundang banyak perhatian sejak lahirnya koran bersirkulasi massal pada awal abad 19. William Corder, satu di antara orang terakhir yang digantung di depan publik di Inggris setelah menembak kekasihnya, adalah subyek histeria massa sebelum dan sesudah kematiannya pada 1828, kata Shane McCorristine, sejarawan kultural di Universitas Cambridge.

Kejahatan yang dilakukan pembunuh berantai seringnya kejam seperti monster. Tetapi, apa yang membuat pembunuh berantai menarik adalah perilakunya yang tampak seperi manusia biasa. Sebuah investigasi tentang pembunuh berantai yang dilakukan Unit Analisis Perilaku FBI pada 2005 menyimpulkan bahwa, “mereka bukan monster dan mungkin penampilannya tidak ganjil. Pembunuh berantai seringnya memiliki keluarga dan rumah, punya pekerjaan, dan tampak seperti anggota masyarakat yang normal.”

Untuk mengenal lebih dalam labirin pikiran para Serial Killer baik di dunia nyata maupun fiksi,

DETECTIVES ID akan mengundang teman-teman untuk ikutan Diskusi Virtual, dengan Tajuk:

‘MENGUAK PERSONA SERIAL KILLER’
Time: Jan 30, 2021 07:45 PM Jakarta

Narasumber: Gieta Ekapratiwi (Psikolog)
Moderator: M Fadli (Jurnalis)

Acara ini mudah-mudahan akan memberi manfaat sebagai bahan riset buat teman-teman penulis yang ingin menghadirkan cerita Serial Killer. Gratis. Tempat terbatas.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *