Lakukan Hal-Hal Berikut Untuk Dapatkan Foto Macro yang “WAH”!

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya.

Komunitas COFERONE Semarang berbagi beberapa tips buat kamu yang ingin hasil macronya bagus, diantaranya;

1. Usahakan saat hunting foto macro atau istilah kerennya “nyemak” yaitu jam 6 – 8 pagi atau jam 4 – 6 sore. Perlu diingat gaes, kamera ponsel ketika akan malam hari biasanya noise akan terlihat sangat jelas.

2. Gunakan lensa macro yang dof-nya besar. Misal lensa Okuler 5x. Lensa makro yang dijual bebas sekarang mengalami kemunduran kualitas. Tips, jika kalian beli lensa okuler usahakan pilih yang bagian ujungnya bisa dibuka atau memiliki ulir karena akan memudahkan saat mengambil lensana.

3. Gunakan pencahayaan tambahan tapi, opsi ini jika dibutuhkan yah!

4. Agar Backgroundnya ngeblur halus usahakan jaraknya agak jauh dengan si POI, ya kira – kira 20 cm – 30 cm (lensa juga berpengaruh) atau juga bisa menggunakan background buatan misal dengan daun pisang agar kesannya hijau.

5. Untuk mengurangi tremor atau getaran saat akan mengambil foto sebaiknya tenangkan dahulu tubuh kita, ambil nafas sampai benar benar tenang dan dekati secara perlahan hewan yang akan di macro ingat, secara perlahan atau bisa juga menahan sedikit nafas saat akan mengambil foto.

6. Jangan lupa berdoa agar kita selamat dan bisa pas ketemu momen yang “WAH”.

Sumber: COFERONE Semarang

FOTO DOK Muhammad Alfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *