ARK (Art Rebellion Kudus); Wadah Penggemar Menggambar Manual Maupun Digital

Hobi itu tak hanya sebatas bersenang-senang dengan apa yang kita sukai, tapi dengan hobi kita bisa mendapatkan banyak manfaat lainnya, seperti teman baru, pengalaman baru, ilmu baru, bahkan pundi-pundi rupiahpun bisa kita dapatkan dari menekuni hobi. Seperti halnya ARK (Art Rebellion Kudus) salah satu komunitas yang menampung orang-orang yang gemar menggambar baik manual maupun secara elektronik di Daerah Kudus sejak Mei 2011 lalu.

ARK tidak hanya pada kegiatan menggambar, ARK juga mulai mendalami origami, animasi, 3D, dan Cosplay namun tetep menggambar merupakan fokus utama kegiatan ARK. Style gambar anggota Ark berbeda-beda, ada yang memiliki style menggambar anime, realistis, amarican, dan masih banyak lagi. Minat menggambar anggota ARK didapatkan dari sejak kecil yang sudah gemar menggambar atau ada juga yang berawal dari kegemaran membaca berbagai komik. Sampai sekarang ARK memiliki anggota aktif 20 orang yang mayoritas masih usia SMA, namun ada pula yang sudah dibangku perkuliahan maupun dunia kerja. ARK juga pernah melakukan kerjasama dengan SMK Raden Umar Said dengan melakukan belajar menggambar bersama. Pernah pula mengikuti beberapa event baik di kudus seperti KUDETA atau event mangafest di Jogjakarta.

“Kegiatan rutin yang dilakukan ARK yaitu kumpul bareng di rumah salah satu anggota dan juga membuka stand di CFD Kudus. Pada saat kumpul, ARK lebih pada sharing teknik dan menggambar bareng, sedangkan pada CFD kita lebih pada kegiatan mengajarkan teknik-teknik dasar menggambar kepada anak-anak yang datang ke stand kami” Ujar Nau salah satu anggota ARK Kudus.

Tidak hanya sekedar hobi, beberapa anggota ARK juga sudah dapat memanfaatkan hobinya untuk merauk pundi-pundi rupiah dengan menjual hasil karya mereka, seperti membuat logo, membuat design kaos, membuat karakter sesuai pesanan dan dijual di Kudus maupun di Kota lain secara online, selain itu adapula yang menjadi illustrator dan menjadi komikus. “Kedepan kami ingin ARK memiliki produk sendiri seperti ark book, komik atau karaktek yang menunjukan iniloh karya anak Kudus, iniloh karya anak ARK” Ujar Nao.

Sumber: ISK NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *