IAI: Arsitektur Yogya Akan Dihidupkan Kembali

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY mencoba membuat skema grand desain arsitektur di Yogyakarta yang akan dikomunikasikan dengan Pemda DIY maupun stakeholder terkait. Sebelumnya Pemda DIY memang telah memiliki desain yang baru terbatas lokalitas yaitu Kawasan Malioboro atau Kraton Yogyakarta, namun belum secara keseluruhan.

“Kita ingin tata ruang ini lebih luas yang dibagi per fraksial mulai dari Kawasan Malioboro kemudian menyusul penataan ruang kawasan lainnya. Yuk kita gali bersama arsitektur Yogyakarta ini seperti apa?,” imbuh Ketua IAI DIY, Arief Heru Swasono.

Lebih lanjut diungkapkan Arief, tata ruang keistimewaan yang akan ditonjolkan yaitu ciri khas bangunan di DIY yang majemuk seperti bangunan bertipologi vernakular di Kotagede, kolonial di Kotabaru, Kampung Pecinan di Malioboro kemudian konsistensi dalam membangun dan kearifan lokal yang menjadi pijakan. Identitas bangunan ini diupayakan terjaga dan tidak hilang nantinya, termasuk kekhasan arsitektur di DIY.

“Keunikan DIY mempunyai berbagai kualifikasi bangunan heritage sehingga majemuk mulai daro candi, vernakular, kolonial, pecinan yang belum tentu tiap kota punya. Hal ini justru menjadi kelebihan Yogyakarta disamping Kraton Yogyakarta yang telah menjadi magnet tersendiri,” tandasnya.

Foto dan narasi diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *