Indonesian Food Blogger Ikuti “1 Day Baking Course” oleh Bungasari

Pada tanggal 20 April 2016 kemarin IDFB diundang mengikuti acara 1 day baking course yang diadakan oleh Bungasari. Acara yang digelar di gedung Bungasari Innovation Center ini juga di hadiri oleh sekitar 15 bloggers yang merupakan member IDFB
Banyak Informasi,Tips dan Trik seputar membuat kue yang didapatkan disana, dijelaskan langsung oleh chef-chef yang berpengalaman dari bungasari  Sebelum membuat kue pun, diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai pemilihan tepung yang tepat untuk pembuatan cake, suhu pembakaran dll oleh chef Kelik.
Menurut chef Kelik ada beberapa kriteria tepung terigu yaitu :
1.Tepung berprotein tinggi yang biasanya digunakan untuk adonan dengan sifat elastis maupun yang memerlukan kerangka kokoh seperti roti,pizza,mie ,pastry.
2.Tepung berprotein sedang biasanya disebut tepung serbaguna karena tepung terigu jenis ini sangat fleksibel penggunaan nya baik untuk gorengan, kue tradisional, maupun aneka jenis cake.
3.Yang terakhir adalah tepung berprotein rendah yang digunakan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumby seperti cake, dan bisa juga untuk membuat aneka gorengan.
Selain itu chef Kelik juga menjelaskan tips menyimpan terigu yang baik, dan berbagai teknik yang benar dalam pembuatan cake serta berbagai informasi yang bermanfaat lainnya.
Setelah puas mendapat info dan bertanya seputar masak memasak kue, peserta langsung pindah ke area memasak. Kemudian, peserta dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok berjumlah lima orang,team IDFB tergabung dalam kelompok dua.
Menu untuk Baking class kali ini adalah Sacher torte. Cake asal austria ini terbuat dari sponge cake, selai, dan coklat.
Cake ini terbilang susah dan jarang ditemukan di restauran-restauran tertentu di indonesia.
Bahan-bahan sudah disiapkan terlebih dahulu oleh team bunga sari, sehingga peserta tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatan cake yang dibantu oleh chef Kelik dan chef Latif. Proses pembuatan cake berlangsung heboh dan juga seru tentu nya, karena sembari mengaduk adonan juga mencicipi sambil bercanda ria bersama teman sekelompok.
Setelah semua adonan tercampur saatnya untuk memasukkan adonan kedalam oven, waktu yang dibutuhkan kira-kira 30 s.d 35 menit. Sembari menunggu cake matang, peserta sibuk mengambil gambar terbaik sambil ngobrol dengan chef-chef menggali info dari para Sesepuh dibidang per’Bakingan ini.
Setelah 30 menit cake sudah matang siap untuk tahap selanjutnya yaitu Filling dan Dekorasi. Para peserta dipersilahkan untuk memilih fillling untuk cake masing masing. Cake di potong menjadi 3 bagian terlebih dahulu untuk diisi dengan selai di masing-masing potongan. Pilihan selai adalah selai strawbery atau bluebery, Saat itu selai yang dipilih ada blueberry. Menurut chef Latif selai apa saja bisa digunakan tapi tidak disarankan untuk menggunakan selai coklat.
Lanjut Step selanjutnya yaitu memoles cake dengan coklat ganache. Bagian yang terasa sulit nya adalah meratakan coklat ganache kepermukaan cake,butuh keterampilan dan kesabaran ektra agar coklat merata dipermukaan cake. Setelah rata lalu cake disiram dengan coklat glazzing, yang merupakan tahap akhir sebelum kemudian cake dihias menurut selera masing-masing.
Bagian menghias cake bisa dibilang susah susah gampang karena untuk membuat cake terlihat cantik ternyata juga butuh teknik tertentu.mulai dari cara penempatan hiasan.warna dan jumlah hiasan agar cake tidak terlihat terlalu penuh dan juga tidak terlalu simple.
Peserta dengan hiasan terbaik mendapatkan bingkisan menarik dari Bungasari  yang diumumkan di penghujung acara. Setelah semua proses selesai, yang berarti berakhirnya acara Baking Class ini, team Bungasari memberikan sertifikat kepada masing masing peserta dengan  bonus oleh-oleh tepung bungasari sebanyak 6 Kilogram beserta beberapa merchandise lain nya.
FOTO: DOK. Bunga sari
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *