Komunitas Trail Runner Pekanbaru Jelajah Air Terjun Langkuik Tinggi

Trail Runner Pekanbaru pergi bersama-sama menjelajahi air terjun Langkuik Tinggi pada Sabtu (30/4/2016) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, mereka dipandu oleh MTMA Bukittinggi.

Pendiri Trail Runner Pekanbaru, Hendra Putra menceritakan perjalanan tersebut dimulai pada Jumat Malam sekitar pukul 11 malam menuju Kota Bukittinggi. Diikuti 24 anggota Trail Runner Pekanbaru menggunakan lima unit mobil.

“Pagi harinya, kita sampai di Bukittinggi dan disambut langsung oleh tiga orang anggota MTMA Bukittinggi. Usai sarapan dan beristirahat sebentar, kita langsung menuju daerah Malalak menaiki mobil. Sesampainya di desa tersebut, kita melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Air Terjun Langkuik Tinggi,”paparnya.

Pria yang akrab disapa Vak De itu melanjutkan cerita, perjalanan tersebut menempuh jarak lebih kurang 3,5 kilometer, melewati persawahan, hutan, sungai, jalan mendaki dan menurun. Menjelang sampai di air terjun Langkuik Tinggi, mereka melewati tiga air terjun langkuik lainnya, dua air terjun kecil dan satu air terjun besar.

“Sebelum sampai air terjun yang kita tuju, ada tiga air terjun yang lebih kecil dibandingkan Langkuik Tinggi. Semuanya tampak indah dan menyejukkan mata. Terutama di air terjun Langkuik Tinggi, di sana tinggi airnya mencapai 40 meter. Paling berkesan di sana adalah airnya yang jernih, serta ikannya banyak dan jinak. Mereka asik bermain di kaki kita. Di sana kita jadi tahu bahwasanya manusia terasa lebih kecil dibandingkan alam ciptaan Tuhan. Rasanya ingin menangis melihat keindahan alam di sana ,”ucapnya.

Lebih jauh Vak De menjelaskan, tim Trail Runner Pekanbaru senang dan takjub dengan warga di daerah tersebut yang menjaga alam di lokasi air terjun. Mereka tidak menemukan adanya sampah seperti di air terjun lainnya.

“Selain untuk refreshing seperti berenang, makan bersama dan silaturahmi, tujuan kita lainnya adalah melakukan kegiatan bersih-bersih. Namun ternyata sampai di sana, lokasinya sudah rapi dan bebas dari sampah. Jadi ya, kantong plastik yang Kita bawa hanya digunakan membawa sampah dari makanan yang Kita bawa dan buang di tempat sampah di luar hutan Malalak,”tuturnya.

Puas mengunjungi air terjun Langkuik Tinggi, 24 anggota Trail Runner Pekanbaru meneruskan pertualangan ke Lembah Harau, Payakumbuh. Di sana mereka menginap dengan menggelar kemping bersama di daerah Sarasah Murai hingga Minggu pagi.

Foto dan berita diambil dari Tribun Pekanbaru.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *