ZenTalk: Tempat Kumpul Penggemar Asus Zenfone

Sukses Asus menapaki bisnis smartphone tidak lepas dari kiprah Zenfone yang begitu moncer, termasuk di pasar Indonesia. Pertumbuhan penjualan smartphone Asus, utamanya di Tanah Air terbilang sangat melesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan GFK, Asus saat ini sudah menjadi vendor smartphone nomor 2 di Indonesia.

Seiring pengguna Zenfone yang terus meningkat di Indonesia, tentu di antara mereka ada yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh seputar ponsel yang dipakainya, mulai dari bagaimana cara mengoptimalkannya hingga dan apa yang harus mereka lakukan saat ada kendala pada Zenfone yang mereka pakai.

Hal itulah yang kemudian menjadi latar belakang berdirinya komunitas ASUS ZenTalk. “Kita mau, seluruh pengguna Asus, termasuk para fans-nya memiliki ‘rumah’ di mana mereka bisa saling bertukar informasi, mendapat informasi baru, sekaligus solusi jika menemui kendala,” kata Brama Setyadi, Asus Indonesia Community Manager.

Brama tidak menampik jika ZenFans (penggemar Zenfone), tersebar di banyak forum dan media sosial seperti Kaskus, Android Indonesia, Facebook, dan lain-lain. Di sinilah ZenTalk memiliki peran untuk menggabungkan para ZenFans di satu tempat. “Ya, istilahnya rumah sendiri tentu lebih nyaman dari rumah tetangga, bukan?” ujar Brama.

Berdirinya komunitas ZenTalk, tidak lepas dari inisiatif yang sudah dijalankan Asus di negara asalnya, Taiwan, sejak tahun 2014 lalu. Berkat sambutan luar biasa yang datang dari pengguna Asus, ZenTalk kemudian mulai diekspansi ke negara-negara lain-lain yang dianggap memiliki basis pengguna besar. Di Indonesia, ZenTalk resmi diluncurkan pada 27 Agustus 2015 silam. Bersamaan dengan peluncuran ZenPad ke Indonesia.

Saat resmi diperkenalkan di Indonesia, jumlah anggota dari Indonesia sudah mencapai 40 ribu lebih. Hal ini, menurut Brama, lantaran sebelumnya pengguna-pengguna ini aktif di ZenTalk Global yang operasionalnya dipegang tim Taiwan. Semenjak resmi ada di Indonesia, para pengguna ini pun otomatis digabungkan dengan ZenTalk lokal negaranya (Indonesia).

Dalam waktu yang terbilang cukup singkat, jumlah anggota komunitas ZenTalk mencuat hampir dua kali dari jumlah anggota pada saat komunitas ini resmi diperkenalkan di Indonesia. “Sampai terakhir saya cek ke Taiwan, untuk pengguna yang terdaftar dengan identitas kenegaraan Indonesia ada 70 ribu pengguna aktif. Sepertinya ini belum termasuk pengguna yang profilnya masih menggunakan negara non Indonesia padahal dia dari Indonesia. Tapi jumlahnya tidak signifikan,” kata Brama.

Anggota komunitas ZenTalk tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Pulau Jawa dan Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa dari Indonesia Timur (Papua, NTB, dan lain-lain). “Pada dasarnya ZenFans ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, hanya saja jumlah terpadatnya masih ada di Jawa dan Sumatera,” ungkapnya.

Dalam hal keanggotaan, Asus ZenTalk tidak memberikan syarat tertentu bagi mereka yang ingin bergabung di komunitas ini. Hanya saja, bagi yang ingin bergabung, penting bagi mereka untuk memiliki ketertarikan terhadap teknologi atau penasaran terhadap teknologi atau informasi tentang perangkat mobile.

Sebagai komunitas yang membawa brand Asus, sudah barang tentu jika kebanyakan anggota ZenTalk adalah pengguna Asus atau mereka yang senang dengan brand ini. Pun demikian, bagi mereka yang tidak menggunakan Asus juga dipersilakan untuk bergabung di komunitas ini. “Syukur-syukur nanti mereka beralih ke Asus,” kata Brama seraya tertawa.

Menjadi wadah pemersatu bagi mereka yang memiliki ketertarikan yang sama, untuk saling mengenal dengan sesama anggotanya sebuah komunitas biasanya tidak lepas dari kegiatan yang biasa dilakukan. Begitupun dengan ZenTalk. Komunitas ini terbilang sangat aktif dalam menggelar event, baik online maupun offline lewat kopdar (kopi darat).

Ada sejumlah kegiatan rutin yang biasa dilakukan komunitas ZenTalk, baik yang digelar mingguan ataupun tiap bulan, seperti lomba memberi solusi terbaik, lomba fotografi, undian berhadiah, dan banyak lagi. Event ini biasanya digelar secara online.

Sementara untuk kegiatan offline (kopdar), beberapa yang pernah dilakukan di antaranya adalah kopdar saat peluncuran produk (seperti di acara ZenFestifal) serta acara offline meetup bersama komunitas fotografi ZIFU (ZenFone Indonesia Fotografi User) yang baru saja dilakukan tanggal 9 Desember silam. “Ke depannya, meetup ZenTalk juga akan diadakan menggandeng teman-teman mahasiswa dan komunitas lokal di daerah,” tandas Brama.

Lebih lanjut, Bram, mengatakan bahwa di ZenTalk dikenal adanya 3 dasar utama yang menjadi landasan dalam operasional komunitas, di antaranya Fun, Gain, dan Honor. Fun misalnya, menekankan beragam event dan diskusi yang menyenangkan. Sementara Gain berusaha untuk dapat membagikan pengetahuan seputar teknologi mobile dan teknologi Asus agar pengguna memiliki pemahaman produk yang lebih baik. Dan Honor adalah proses Asus memberikan penghargaan kepada para anggota yang aktif membantu atau berbagi di forum ZenTalk. “Ketiganya adalah manfaat yang akan didapat anggota ZenTalk jika mereka bergabung,” pungkas Brama.

Foto dan narasi diambil dari Selular.ID

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *