Indonesia Cat Assosiation; Wadah para penyayang dan pemerhati kucing di Indonesia

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di masyarakat. Hewan yang dikenal dengan penampilan lucu dan menggemaskan ini mampu menarik sebagian orang untuk memelihara hewan mamalia ini.

Indonesia Cat Assosiation (ICA) adalah salah satu komunitas pecinta kucing yang ada di Indonesia. Komunitas ini sendiri dibentuk pada 1 April 2003 oleh para penyayang dan pemerhati kucing di Indonesia.

“ICA dibentuk dengan tujuan agar para penyayang kucing di Indonesia mempunyai wadah yang dapat memberikan pelayanan dan pembinaan kepada para anggota secara profesional dan transparan dalam koridor keorganisasian sehat. ICA kemudian menyebar ke beberapa kota besar di Indonesia diantaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Yogya, Solo,” ujar Ketua ICA Cabang Bandung Untung Iswanto.

Melalui surat keputusan Dirjen Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian tanggal 24 September 2004, kata Untung, ICA telah resmi ditunjuk oleh Pemerintah RI sebagai organisasi atau wadah bagi pemilik, pemerhati dan penyayang kucing di Indonesia.

ICA berupaya agar menjadi organisasi yang diakui secara internasional, yakni dengan bergabung pada salah satu organisasi perkucingan dunia yakni FIFe (Federation International Feline). Pada 28 Mei 2005 melalui General Assembly FIFe yang dilaksanakan di Swiss, ICA diterima sebagai member Under Patrogange FIFe dengan mentor Federation Feline Helvetique Swiss.

“Setelah menjalani dua tahun masa percobaan tanggal 24 Mei 2007 pada General Assembly di Albufeira Portugal, ICA resmi menjadi full member dari FIFe. FIFe sendiri merupakan federasi pecinta kucing terkemuka di dunia,” kata Untung yang telah memelihara kucing sejak 2010 ini.

Sementara di Bandung, ada beragam kegiatan dilakukan oleh ICA Bandung. Acara kontes kucing (cat show) menjadi agenda rutin tahunan ICA Bandung. Acara yang digelar pun tak main-main karena merupakan acara kontes kucing kelas internasional yang secara khusus mendatangkan juri-juri dari luar negeri.

“Sejak acara cat show pertama digelar pada 2004 sudah 130 lebih acara yang diselenggarakan oleh ICA. Peserta yang datang juga dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa dan Sumatera,” ucap Untung.

Tak hanya itu komunitas ini juga rutin menggelar acara diklat bagi para anggota. Diklat ini untuk memberikan pembelajaran kepada anggota terutama anggota baru mengenai cara merawat kucing, belajar breeding yang baik, mempelajari tentang pola warna dan genetika hingga menjadi cattery.

Saat ini jumlah anggota ICA Bandung ada sekitar 200 anggota. Jenis kucing di komunitas ini terdiri dari berbagai ras seperti Persia, Exotic, Norwegian Forest, Bengal, Spink dan beragam jenis lainnya. Para anggota pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

“Ada pelajar, mahasiswa, polisi sampe dokter. Pokoknya hampir semua profesi yang senang dengan kucing ada di komunitas ini,” kata dia.

Komunitas ini sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dan tidak harus memiliki kucing. “Syaratnya cuma satu yaitu harus sayang dengan kucing,” ucap Untung.

Jika Anda tertarik bergabung dengan komunitas ini silakan join langsung di Facebook mereka yakni HUMAS ICA Cabang Bandung. Mereka biasa memposting kegiatan mereka di sini. Jika Anda masih penasaran, Anda juga dapat mengunjungi website mereka www.indonesian-cat-association.com.

Sumber: Merdeka

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *