Rendahnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola lingkungan, minimnya perhatian pemerintah terhadap isu – isu lingkungan hidup dan kurangnya partisipasi generasi muda untuk mengelola lingkungan mengakibatkan laju perusakan lingkungan yang semakin parah (sampah tidak terkelola dengan benar, limbah cair rumah tangga dan industri yang masih banyak tak terolah, kurangya RTH dan semrawutnya tata ruang kota) keadaan ini mendorong Ir. Febi Atmaprawira (Planologi ITB) untuk bergerak meluangkan waktu beliau sebagai konsultan BAPPEDA Kab. Indramayu untuk melatih pemuda-pemuda tentang bagaimana mengelola lingkungan dan wirausaha berbasis lingkungan hidup, Tahun 2013 Ir. Febi bersama Bp. H. Rofiundin (Pengusaha dan Tokoh Masyarakat DesaKreyo) dan Cecep Supriatna (Penggiat Lingkungan), sepakat mendirikan Sanggar Lingkungan Hidup yang sebuah wadah/ komunitas penggiat lingkungan hidup yang fokusnya untuk memberikan pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda tentang bagaimana mengelola lingkungan hidup dengan cakap dan bijak, Sanggar Lingkungan Hidup juga membantu dan memfasilitasi pemerintah dalam upaya menyelesaikan masalah – masalah lingkungan hidup di daerah, dan melatih pemuda desa sebagai pelaku usaha berbasis lingkungan (eco entrepreneur) dan tujuan utama didirikannya Sanggar Lingkungan Hidup ini adalah agar generasi muda cakap mengelola lingkungan hidup agar menjamin kelangsungan hidup generasi yang akan datang.