Komunitas Seni Lukis Subang Gelar Pameran “Seni Rupa Subang Masa Kini”

Dua puluh pelukis yang tergabung dalam Komunitas Seni Lukis Subang menggelar Pameran bertema “Seni Rupa Subang Masa Kini” di Gedung Panca Bhakti, Jalan Arief Rahman Hakim, Kabupaten Subang. Pameran yang berlangsung selama seminggu tersebut menghadirkan 70 lukisan, dan berbagai kerajinan buah karya pelaku seni Subang.

Para pelukis berharap, pameran itu bisa meningkatkan apresiasi warga termasuk para pejabat di Subang terhadap seni lukis. Selama ini, mereka menilai apresiasi masyarakat terhadap seni masih terbilang rendah.  “Kami menilai selama ini apresiasi warga maupun para pejabat di Subang terhadap seni lukis masih rendah. Ditambah lagi perhatian pemerintah terhadap perkembangan seni lukis masih kurang,” kata Ketua Komunitas Seni Lukis Subang, Sugandhy, di sela-sela pameran, Selasa 10 Mei 2016.

Dia mengungkapkan harapannya kepada Pemkab Subang bisa lebih mendukung perkembangan seni lukis di Subang, utamanya memberikan wadah bagi para pelukis termasuk memberikan pelatihan bagi anak-anak usia dini maupun pelajar. “Seni lukis ini kan induknya seni rupa. Jadi perlu dikembangkan. Kami juga ingin berkontribusi mengembangkan bakat seni anak dan siswa di Subang, kami siap memberikan bimbingan teknis kepada pelajar secara gratis, harapannya bisa melahirkan potensi pelukis dan meningkatkan apresiasi masyarakat,” ujarnya.

Sugandhy berharap, pameran seni lukis bisa dilaksanakan rutin, sehingga mampu meningkat apresiasi masyarakat terhadap seni lukis. Apalagi bila nantinya anak-anak usia dini bisa mendapat bimbingan teknis, tak menutup kemungkinan bisa lahir pelukis andal dari Subang. “Selain 70 lukisan yang dipamerkan, kami juga menggandeng perajin dari bahan kayu ikut memajang karya mereka,” katanya.

Lukisan yang dipamerkan beragam, mulai dari human interest, kritik lingkungan, hingga gambaran kondisi yang saat ini terjadi di masyarakat. Salah satunya karya Sugandhy yang menggambarkan tiga anak tengah serius menyaksikan apa yang ditampilkan di telefon pintar. Lukisan yang dibanderol Rp 15 juta itu sudah laku terjual, dibeli oleh seorang pengusaha. Dari berbagai tema lukisan yang dipamerkan harga termurah dipatok Rp 500.000 dan termahal Rp 15 juta.

Sumber: Pikiran Rakyat

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *