Perkumpulan Airsofter Semarang Gelar “Weekend Airsoft Wargame “Dealova III”

Perkumpulan Airsofter Semarang yang bernaung dalam 24 Caliber, bekerja sama dengan Porgasi (Persatuan Olahraga Airsoft Indonesia) Semarang, mengadakan Wargame.

Mengusung Weekend Airsoft Wargame “Dealova III”, para penggemar hobi berperang ini berkumpul di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang, Minggu pagi (17/7) untuk bersiap memulai pertempuran. Permainan pertempuran tersebut melibatkan sejumlah tim dari Komunitas Airsofter baik dari Semarang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Bandung dan juga Jakarta

Bak pasukan militer sungguhan, para Airsofter ini datang dengan membawa perlengakapan perang lengkap. Atribut perang yang dibawa dari masing-masing Airsofter pun berbeda dan beragam.

Mulai dari rompi, safety perang (kacamata khusus helm), Unit dengan bermasing ukuran dan bentuk dan amunisi disiapkan sedemikian rupa. Segala atribut tersebut melekat di para Airsofter.

Widyatmoko, Ketua Panitia Airsoft Wargame ini mengungkapkan wargame kali ini dilakukan dalam tiga sesi dengan pembagian tim menjadi dua, tim biru dan kuning. Tim yang telah dibentuk kemudian diberikan peraturan permainan dan selanjutnya menjalankan misi yang telah disiapkan panitia.

“Sistemnya, masing-masing tim dipencar dengan pendamping untur diantarkan ke pos persiapan sesuai dengan sesinya. Setiap sesinya dilakukan 30 menit” tuturnya.

Moko sapaan akrab Wifyatmoko itu menuturkan untuk wargame yang telah digelar ke tigakalinya, untuk kali ini dikuti  kurang lebih 150 airsofter dari berbagai komunitas hadir dan ikut berpatisipasi dalam wargame.

Permainan yang satu ini memang membutuhkan adrenalin dan keberanian yang cukup mumpuni. Tidak hanya sekedar itu, strategi dan kekompakan tim pun harus diwujudkan pula.

Setengah jam sebelum dimulainya perang, tes kecepatan tembak dari unit dilakukan sebagai upaya menyamaratakan kecepatan lontaran peluru.

Menginjak pukul 10 lebih perang pun dimulai. Para pemain siap menunjukkan aksinya, terlihat  ada yang diam di tempat merindik pergerakan lawan, memancing lawan dengan brondongan tembakan dan ada pula yang menyelinap menyamar dibalik dedaunan.

Baku tembak pun tak terelakan. Saking cepat arus peluru sulit dilihat. Teriakan “Hit” menandakan salah satu pemain telah tertembak. Game perang yang diadakan tersebut cukup seru dan antusiasi para pemain juga tinggi.

Bagus Dwi, Ketua Porgasi Semarang yang hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan antusias para pecinta airsoft khususnya Semarang terbilang tinggi.

“Empat tahun terakhir ini antusiasi untuk bergabung di airsoft meningkat, tentunya kita tidak beri edukasi mengenai game peperangan yang sesuai dengan regulasi” tuturnya.

Meskipun bukan perang asli sungguhan, dia menambahkan  para airsofter yang hadir sangat terpuasatkan dengan kegiatan tersebut.

Sumber: Semarangpedia

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *