My Benz Community; Wadah Berbagi Ilmu Sesama “Newbie”

My Benz Community merupakan komunitas pengguna Mercedes-Benz yang belum lama berdiri. Salah satu keunikannya, rata-rata membernya merupakan pembeli dari Mercy E200 Kompressor bekas taksi Blue Bird.

Meski demikian My Benz sendiri tidak menutup diri, dan membuka peluang bagi siapapun pecinta Mercy yang mau bergabung.

“Anggota kami saat ini masih di Jakarta, jumlahnya juga baru 15 orang dan rata-rata memang gunakan Mercy bekas taksi. Tapi sebenarnya kami bebas dan terbuka untuk siapapun, apalagi bagi orang yang baru bermain Mercy,” ujar Ketua I My Benz Community Dicky Wirawan, Sabtu (6/8/2016).

Menurutnya, bagi yang mau bergabung pintu My Benz Community selalu terbuka. Tidak ada syarat tertentu, tidak harus Mercy seri tertentu, cukup datang dan mengisi registrasi tanpa biaya apapun.

Sedangkan bagi pembeli mobkas Mercy E200 Kompressor bekas taksi Blue Bird ada keuntungan menarik yang ditawarkan. Benefit ini diakui Dicky diberikan sebagai bentuk apresiasi serta menepis anggapan bahwa merawat Mercy itu susah dan mahal.

“Kami kasih keuntungan berupa referensi bengkel-bengkel perawatan rekanan, suku cadang dari vendor-vendor kami dengan harga yang pasti lebih terjangkau,” kata Dicky.

Selain dari itu, fungsi dari komunitas ini juga menjadi wadah berbagi untuk pengguna Mercy baru. Keterbukaan untuk menanyakan beragam hal mengenai Mercy akan ditampung dan diskusikan secara bersama.

“Kita saling berkontribusi, saling sharing bagi pemula-pemula yang baru bermain Mercy. Intinya kami juga mewadahi mereka yang baru agar tidak mudah tertipu saat merawat mobil yang bikin biaya tidak karuan, kami juga mau kasih tahu bahwa merawat Mercy itu tidak mahal sebenarnya,” ucap  Leo Harwidono selaku Sekretaris Jenderal My Benz Community di waktu yang sama.

Sumber: Otomania

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *