Keluarga Kuat Generasi Bersinar; Untuk Generasi Muda Yang Terbebas Narkoba

Terjerumus mengonsumsi barang-barang haram, seperti narkoba tidak pernah terlintas dipikiran Vincent Hindra. Namun, akibat pergaulan bebas tahun 1990an ia mengaku terjerat barang laknat tersebut. Berbagai efek telah ia rasakan. Inilah yang membuat ia sadar dan berusaha untuk terlepas dari barang haram tersebut. Saat ini Vincent bersih dari zat adiktif.

Pengalaman hidup ini yang membuat ia terpanggil untuk membantu teman-temannya terlepas dari pengaruh narkoba. Bersama beberapa rekan mantan pengguna narkoba, ia mendirikan Komunitas Keluarga Kuat Generasi Bersinar.

Komunitas yang berdiri sejak 5 Oktober 2015 berkomitmen memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan negara dengan memerangi narkoba. “Komunitas ini terbentuk sebagai bentuk kepedulian kami untuk melayani generasi muda agar terhindar ataupun terlepas dari narkoba,” jelas pendiri Komunitas Keluarga Kuat Generasi Bersinar.

Awal mula berdiri komunitas ini hanya beranggotakan delapan orang sebagai tim inti. Namun, tidak menyurutkan niatnya untuk memerangi narkoba. Komunitas Keluarga Kuat Generasi Bersinar gencar menyosialisasikan bahaya narkoba ke masyarakat luas. Untuk menyukseskan program tersebut, komunitas ini menggandeng elemen penegak hukum, seperti Polri, BNN dan Kementerian Sosial.

“Walaupun kami baru berjalan beberapa bulan tapi sudah banyak kegiatan yang kami lakukan, seperti penyuluhan, seminar maupun workshop ke beberapa daerah di Jawa Tengah. Kami saat ini sedang mendirikan crisis center di beberapa wilayah, seperti Semarang, Jonggol dan Ciangsana-Gunung Putri,” ungkap Vincent. Untuk memperkuat ikatan silaturahmi, satu kali dalam seminggu, komunitas ini menggelar pertemuan di Kluster California B1 No. 5, Kota Wisata, Cibubur.

Menurut Vincent, benteng terkuat memerangi narkoba adalah keluarga. “Segala sesuatu berawal dari keluarga. Kalau pondasinya kuat dengan menanamkan nilai-nilai agama, maka akan mengurangi pengguna narkoba. Setelah itu, lingkungan lainnya seperti sekolah,” terangnya.

Bagi yang ingin bergabung dalam komunitas ini, Vincent mengatakan tidak ada syarat khusus. Siapapun bisa bergabung, termasuk mantan pecandu. “Hanya satu syarat yang kami berikan yaitu tidak menggunakan narkoba,” pungkasnya.

Sumber: Infonitas