Komunitas Peduli Gajah Galang Dana Atasi Konflik Satwa dengan Manusia

Komunitas Global March for Elephant and Rhino Aceh menggelar kampanye dan mitigasi konflik satwa dan manusia di Aceh Timur. Mereka juga menggalang dukungan terhadap Conservation Respon Unit (CRU) di kabupaten setempat.

Koordinator Global March for Elephant and Rhino, Danurfan mengatakan, saat ini CRU yang mengawal pergerakan Gajah di Aceh Timur terus berusaha keras untuk meminimalisir potensi konflik satwa dan manusia di daerah sekitar. Mereka juga terus bekerja sejak pagi hingga pagi lagi.

“Kondisi CRU masih sangat baru, jadi masih sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dari semua pihak dalam melakukan tugas penanggulangan konflik satwa liar, terutama gajah. Mereka sangat kewalahan dilapangan,” kata Danurfan di Banda Aceh, Senin (5/9/2016).

Hingga kini konflik antara manusia dan satwa tidak bisa terhindarkan di Aceh Timur. Bahkan kebun warga dirusak gajah sehingga masyarakat takut untuk berkebun lagi. Menurut Danurfan beberapa waktu lalu juga ditemukan gajah mati karena diracun.

Pihaknya melakukan hal tersebut guna mendukung kerja CRU yang selama ini menjadi petugas penghalau masuknya gajah ke pemukiman warga. Selain itu mereka juga rencananya akan membuat kebun lemon, salah satu tanaman yang tidak disukai gajah. Tanaman tersebut juga diharap bisa menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

“Kita menggalang dana untuk semua kegiatan, baik kampanye tentang gajah, penanaman bibit buah sebagai upaya mitigasi konflik dan penyerahan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lain ke CRU. CRU di sana sekarang macet operasional sehingga mereka sampai-sampai harus patungan untuk membeli makanan sehari-hari,” ungkapnya.

Penggalangan dana dukungan ini dilakukan hingga 24 September 2016. Danurfan menyebut bila masyarakat ingin menyalurkan bantuan, dipersilakan menghubungi kontaknya di 085277747888.

Sumber: Okezone

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *