Komunitas Anak Negeri Bagikan Hasil Qurban Untuk Warga Prasejahtera

Memperingati dan memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, kaum muda yang tergabung dalam Komunitas Anak Negeri turut berbagi terhadap sesama, terutama bagi kalangan seperti para tukang becak, tukang ojek, tukang parkir dan warga yang tidak mampu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Komunitas Anak Negeri turut menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban berupa kambing. Ada tujuh kambing yang disembelih di basecamp mereka yang ada di Jl. Langsep Barat, Senin (12/9), dan ada beberapa ekor kambing diserahkan ke tempat lain seperti musala dan masjid terdekat.

Demikian yang disampaikan oleh koordinator Komunitas Anak Negeri ini M. Romadhoni kepada awak media disela-sela acara penyembelihan hewan kurban. Selain dibeli dari uang hasil jerih payah mereka, hewan-hewan kurban itu juga didapat dari sumbangan beberapa institusi seperti DPRD Kota Malang, Mapolres Malang Kota, Universitas Brawijaya, komunitas driver ojek online, dan lain-lain.

Menggandeng salah satu komunitas ojek online, setelah selesai pemotongan hewan kurban, bungkusan daging kurban kemudian diantarkan keliling kota. Titik awal menuju dua pangkalan ojek di Arjosari, lalu ke tukang parkir dan tukang becak di Stasiun Kota Baru. Perjalanan dilanjutkan ke Jl. Majapahit di Pasar Burung dan para penjual batu akik.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke daerah Comboran untuk membagikan daging kepada warga tidak mampu dan berakhir di Alun-alun Merdeka Kota Malang. Para tukang parkir, tukang becak dan pengamen menjadi sasaran di daerah (alun-alun) ini. Acara kemudian ditutup dengan pelepasan burung merpati di tengah alun-alun sebagai lambang perdamaian.

Ditambahkan Romadhoni, dengan gelaran seperti ini akan memberikan pembelajaran dan rasa kepedulian terhadap sesama. Tahun 2015 lalu, kata dia, Anak Negeri membagikan daging kurban hanya kepada warga tidak mampu. Untuk tahun ini sengaja diperluas jangkauannya agar semua bisa menikmati kebersamaan.

“Hari Raya Iduladha kali ini sangat berari bagi kami, karena kami bisa mengajak komunitas lain untuk saling berbagi. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat dan tidak menimbulkan kecemburuan bagi pihak lain, karena kami semata-mata hanya ingin berbagi serta tidak ada niatan lain di luar itu semua. Kami ikhlas, sukarela serta spontanitas melakukan semua ini, dan kebetulan rekan dari Go Jek bisa bergabung, kami sangat bersukur,” pungkas pria yang akrab disapa Abah Doni itu.

Sumber: Malangkota