Ribuan kingers Padati Kecamatan Purwosari Untuk Rayakan Ultah Ke-3 South Jogja RX King Club (SJRKC)

Ribuan pemilik motor RX King atau yang biasa disebut Kingers, Minggu (18/09/2016) pagi hingga siang memadati Kecamatan Purwosari. Ribuan kingers dari ratusan klub di seputaran DIY tersebut berkumpul dalam rangka merayakan ulang tahun ketiga South Jogja RX King Club (SJRKC). Tak hanya sekedar berkumpul, para rider juga melakukan aksi sosial dengan nilai bantuan senilai jutaan rupiah.
Ketua SJRKC, Bripka Febby Hernamu yang terlihat tak bisa menyembunyikan wajah sumringahnya setelah acara yang digagasnya sukses besar tersebut menyatakan, total ada sekitar 1.500 kingers dari 160 klub RX King se-DIY yang datang ke acara tersebut.
Ditambahkan oleh anggota Polsek Purwosari berpangkat Bripka ini, dalam acara HUT klubnya ini sengaja ia memilih mengedepankan aksi sosial. Menurutnya, adalah merupakan hal yang cukup berguna apabila di balik hingar bingar kesuksesan acara, jika diikuti dengan aksi sosial.
Apalagi dilihatnya, di Purwosari tempat ia bertugas, masih cukup banyak warga yang membutuhkan bantuan. Febby sendiri mengaku hal semacam ini sudah seringkali dilakukan, terutama jika terjadi bencana. Ia langsung mengumpulkan anggota dan selama ini selalu sukses dalam kegiatan sosial yang dilakukannya. Diantara kegiatan sosial yang telah dilakukan adalah saat meletusnya Gunung Merapi serta bencana longsor di Banjarnegara.
“Saya ingin di usia ketiga ini, SJRKC bisa seterusnya memberi berkah bagi banyak orang,” papar Febby, Minggu siang.
Dalam kegiatan yang digagas ini, pihaknya memberikan bantuan 8 tangki air bersih untuk masyarakat Purwosari. Selain itu, komunitas RX King juga menyalurkan dana kepada Mbok Ijem, perempuan sebatangkara yang hidup di Goa Langse di Purwosari.
“Tadi kita saweran dapat uang Rp 5.139.000 dan langsung kita salurkan ke Mbok Ijem,” imbuh dia.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kapolsek Purwosari, AKP Mursidiyanto mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan komunitas Kingers Jogja. Menurutnya hal semacam ini perlu dipupuk dan dicontoh oleh komunitas lainnya.
Dengan banyak melakukan aksi sosial, stigma buruk masyarakat perihal kelompok motor akan terkikis dengan sendirinya dan justru berujung simpati.
“Saya pribadi tidak keberatan Purwosari jadi tuan rumah acara-acara semacam ini, justru kita dorong,” ujar Mursidi sembari terkekeh.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *