Tanjungpinang Sedan Community; Apapun Jenis Mobil Sedannya, Gabung Disini!

Ada satu komunitas otomotif yang baru terbentuk di Tanjungpinang, yakni Tanjungpinang Sedan Community (TSC). Mereka yang tergabung di komunitas ini, tentu pemilik mobil sedan berbagai merk dan tipe. Terbentuk 8 November 2013 lalu, komunitas ini sekarang terbilang cukup eksis. Tiap minggu, tepatnya Rabu malam, anggota yang kini berjumlah 25 orang akan berkumpul. Bahkan, istri dan anak pun dibawa.

“Ya macam keluargalah,” kata Saiful, Ketua TSC saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos di Kedai Kopi Aceh di bilangan Plaza Bintan Center, baru-baru ini. Saat itu, anggota komunitas ini sengaja berkumpul usai malam harinya bersama-masa bakar ikan di Pantai Trikora.

Kedai Kopi Aceh menjadi markas atau basecamp komunitas ini. Sebenarnya, ada juga sekretariat khusus yang sudah mereka sepakati di Jalan Pemuda.

Di kedai kopi ini pula lah perbincangan antar anggota komunitas sering digelar. Tentu saja, ajang kumpul seperti itu dimanfaatkan untuk sharing informasi, merumuskan agenda, hingga sekadar kongkow. Meski, perbincangan pun tak sebatas itu, tapi juga lewat online atau dunia maya, BBM dan jejaring sosial.

Banyak Manfaat
Siapa sangka, awalnya komunitas ini terbentuk hanya dari kongkow lima orang pemilik sedan. Dari lima orang, anggota pun terus bertambah hingga kini menjadi 25 orang. “Kita juga masih menerima anggota baru,” kata Saiful yang saat itu didampingi beberapa pengurus lain.

Terasa manfaatnya, begitulah mereka menggambarkan keberadaan komunitas ini. Selain menjadi ajang tukar informasi, kendala yang mereka hadapi soal mobil pun kini sudah gampang terselesaikan. Ya, anggota komunitas ini memang beragam. Mulai dari pengusaha, PNS dan pekerja swasta. “Ada juga anggota kita mekanik,” tambah Saiful.

Nah, dengan adanya mekanik, tentu sangat membantu mereka. Kini, kapan pun dan dimana pun mobil anggota komunitas mogok, sang mekanik akan siap membantu. Anggota komunitas pun ikut siap membantu informasi.

“Pernah kemarin anggota kita mobilnya bocor di Tanjunguban, malam hari. Kebetulan, tak bawa ban serap. Mekanik turun kesana,” papar Saiful.

“Contoh manfaat yang paling terasa lagi, dulu saya beli spare part mahal, setelah ketemu kawan-kawan komunitas, baru tahu dimana tempat beli spare part murah,” tambah Boy Bambang, sekretaris komunitas ini.

Sumber: Tanjungpinang Pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *