Di zamannya, Suzuki Aeiro cukup diminati. Kini, mengingat umur hatchback ini sudah agak uzur’, pasti membutuhkan perawatan yang lebih teliti. Salah satu penyakit Aerio adalah penerangan pada spidometer digitalnya yang mulai redup. Utamanya pada bagian penunjuk posisi gigi otomatis dan indikator bensin.
Pastinya akan sangat mengganggu pada saat nyetir di siang hari, kalau tersorot sinar matahari sudah dipastikan enggak kelihatan apa-apa. Tapi komunitas AIC punya solusi untuk mengakalinya. “Caranya enggak terlalu susah kok untuk mengganti lampu-lampu tersebut.” ujar Agus Santoso, anggota AIC.
Bagian yang redup berasal dari bohlam yang sudah putus. Untuk menggantinya, tinggal membeli bohlam jenis T5 12W. “Bagi yang mau mencoba sendiri, enggak mahal kok. Harga bohlamnya berkisar Rp5 ribu sampai Rp 10 ribu saja,” tambah anggota AIC nomor 303.
Sumber: OTOMOTIFNET