Hecticnya saat-saat menjelang peluncuran Star Wars Episode VII: The Force Awakens sudah terasa di mana-mana. Momen ini dimanfaatkan fans-fans Star Wars untuk meet up, bahkan membentuk Komunitas Star Wars Tangsel baru.
Salah satunya, adalah Komunitas Star Wars Tangsel yang menamakan diri Tatooine (Tangsel Trooper Order 66 Indonesia). Dalam film Star Wars, nama Tatooine merupakan nama planet tempat Luke Skywalker (protagonis Star Wars episode IV-VI) dibesarkan.
Komunitas Star Wars ini terbentuk November 2015 dan melakukan meet up pertama di EarHouse Pamulang. Ketika itu, beberapa anggota komunitas memakai kostum Storm Trooper, Kylo Ren, Boba Fett, bahkan Darth Vader.
Kawan-kawan Komunitas Star Wars Tatooine berfoto bareng setelah nobar Fan Boys. Bukan sekadar nonton, mereka juga membawa properti helm dan Plasma Saber Kylo Ren yang merupakan buatan tangan sendiri.
Komunitas Tatooine merupakan muara dari nongkrong-nongkrong anggota Komunitas Star Wars Order 66 Indonesia yang tinggal di Tangsel bersama Forum Geek Tangsel. Di Star Wars, istilah Order 66 merujuk pada perintah militer pasukan klon untuk menghabisi para Jedi.
“Komunitas kami nantinya akan menjadi cabang dari Order 66 Pusat. Sudah ada pembicaraan dengan rekan-rekan di komunitas pusat, tetapi belum ada peresmiannya,” kata Ryant, salah satu pencetus Tatooine, Rabu (9/12/2015) di Jakarta Selatan.
Seperti halnya judul Star Wars Episode VII: The Force Awakens, Komunitas Tatooine juga sedang membangkitkan kekuatannya.
Mereka sedang mengumpulkan pecinta Star Wars sekitar Tangsel untuk sharing-sharing, gosip tentang film, membicarakan teori Light Saber atau Plasma Saber, juga berbagi ilmu soal membuat kostum Star Wars.
Rabu 9 Desember lalu, komunitas Star Wars Tangsel ini mengadakan gathering di Carburator Spring, Bintaro, Jakarta Selatan. Mereka nonton bareng Film berjudul Fan Boys.
Film bergenre komedi karya sutradara Kyle Newman ini mengisahkan perjalanan lima orang sahabat untuk menonton Star Wars Episode I: The Phantom Menace sebelum film itu diluncurkan pada 1999.
Baik saat meet up pertama di EarHouse ataupun kedua di Carburator Spring, mereka “merekrut” komunitas untuk diajak nonton bareng film Star Wars Episode VII yang rencananya akan launching di Indonesia pada 16 Desember 2015.
“Targetnya ada 30-50 orang yang ikut nobar nanti. Kalau memang ada kesempatan, kami akan nonton filmnya dengan kostum Star Wars (seperti di film Fan Boys),” kata Ikrar, salah satu pencetus Tatooine.
Kalaupun ternyata filmnya tidak seperti harapan (seperti kasus Film Star Wars Episode I: The Phantom Menace yang agak “kentang”), Ikrar berkata itu tidak masalah. “Dibawa asik aja sama teman-teman yang ikut nobar,” kata dia.
Akan tetapi, Pendiri Forum Geek Tangsel yang juga hadir saat itu, Boy Andri berpendapat kecil kemungkinannya Film Star Wars Episode VII akan jelek.
“Episode VII kali ini disutradarai JJ Abrams yang juga merupakan sutradara dua film Star Trek. Kalau Star Trek saja bisa seru filmnya, pasti Star Wars Episode VII bisa lebih seru lagi,” kata Boy memprediksi.
“STAR WARS EPISODE VII PASTI SERU!”
Ryant, Ikrar, dan Boy juga optimis bahwa Tatooine bisa jadi komunitas yang eksis. Mereka menargetkan, komunitas ini akan dipanggil untuk bercosplay atau membuka stand ketika ada acara, terutama acara terkait Star Wars.
Kedepannya, Ryant dan Ikrar berharap komunitas ini tidak hanya sharing dengan sesama komunitas Star Wars Tangsel, melainkan juga berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Sedang kami pikirkan konsep charity yang akan kami adakan kedepannya. Yang jelas, Tatooine dan kawan-kawan komunitas lain bisa eksis bersama-sama dan saling membantu,” kata Ryant.
Sumber: WHAT’S On PAMULANG