PIKUL; Memperkuat Kapasitas Lokal dan Lembaga di Indonesia Timur

PIKUL adalah organisasi non-profit, non-pemerintah yang didirikan pada tahun 1998. Sejak berdirinya itu, PIKUL diberi mandat untuk memperkuat kapasitas lokal dan lembaga-lembaga di Indonesia Timur. Saat ini, PIKUL melayani mandatnya dengan memfasilitasi para “champions” dan masyarakat untuk membuat dan mencapai visi mereka yang resilien.

PIKUL mengasumsikan prinsip Pluralisme dan anti-diskriminasi, Solidaritas Sosial, Demokrasi Populer, Non-Kekerasan, Transparansi dan Akuntabilitas. Dengan visi, Dimana masyarakat bervisi terorganisasi dengan baik, mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya mereka sendiri dan jaringan, terjadinya pertukaran pengetahuan dan saling bergantung, bertindak dalam solidaritas antar dan intra masyarakat dan individu, solidaritas dengan lingkungan, dan kepastian terhadap pemenuhan hak-hak dasar. Dan misi;
1. Mengembangkan model-model baru dari pemenuhan hak-hak dasar
2. Memfasilitasi tindakan kolektif di antara para aktor lokal untuk mencapai visi mereka
3. Menciptakan proses pembelajaran manajemen antara aktor-aktor lokal
4. Mendorong lingkungan yang kondusif, termasuk dukungan dari negara

Pendekatan
Pendekatan Berdasarkan Aset (Asset Based Approach/ABA), PIKUL percaya bahwa semua manusia dan masyarakat memiliki KEKUATAN dan SUMBER DAYA, dan dengan visi yang jelas mereka akan mampu merebut kembali masa depan mereka.

Kerangka Kerja dan Pembelajaran
PIKUL menggunakan Appreciative Inquiry (AI)sebagai kerangka dari bekerja dan belajar. Dengan AI, PIKUL terus menyelidiki apa yang terbaik dalam masyarakat dan komunitas, apa potensi dan peluang yang akan memungkinkan mereka untuk mencapai visi masa depan mereka.

Strategi & Aktifitas

Strategi 1 | Lingkar Belajar Komunitas Bervisi (LBKB):
1. Menemukan aktor yang melakukan aktifitas inovatif di tingkat lokal
2. Melakukan “visioning” champions (aktor perubahan) dan masyarakat, berbasis daerah dan berbasis thema/isu
3. Memfasilitasi percepatan inovasi dan pengembangan aktor perubahan.
4. Memfasilitasi jaringan aktor perubahan yang efektif, memungkinkan proses belajar mereka terjadi melintasi batas-batas geografis

Strategi 2 | Membangun dan Mengembangkan Wacana Tanding :
1. Penelitian krisis sosio-ekologi dan inovasi di Indonesia Timur.
2. Mempublikasikan profil para pelaku perubahan di masyarakat, termasuk visi dan inovasi mereka.

Layanan

1. Menyediakan Panduan/Petunjuk bagi kegiatan diskusi dan lokakarya berbasis masyarakat. Beberapa panduan/petunjuk yang telah dibuat oleh Pikul antara lain:

a) Mencipta Kenyataan Baru, Sebuah Panduan untuk Visioning Komunitas, menggunakan metode Appreciative Inquiry;
b) Bagaimana Memahami Krisis Sosial-Ekologis, menggunakan alat analisis SDE (School for Democratic Economics);
c) Panduan Profiling Aktor Perubahan, Sebuah panduan untuk menemukan pelaku perubahan sosial; mengadopsi Teknik Wawancara Apresiatif.
d) Mulia Tapi Beban: Kertas kerja sebagai bahan diskusi untuk pengarusutamaan gender.

 2. Memfasilitasi pelatihan dan lokakarya untuk:
a) Visioning Organisasi dan komunitas;
b) Kepemimpinan dan Strategi Komunikasi (mengadopsi Manual “Perempuan Inspirasi Perubahan” yang dikembangkan oleh INSPIRIT);
c) Pelatihan untuk Fasilitator Berbasis Kekuatan dan Berbasis Kreatifitas;
d) Pelatihan dan Lokakarya Pengembangan Organisasi (sebagian mengadopsi Manual “Barefoot Guide untuk Organisasi dan Perubahan Sosial”)

 3. Memfasilitasi pertemuan, diskusi dan lokakarya tentang perencanaan, evaluasi, pembelajaran, dll dengan menggunakan Teknik Fasilitasi Vibrant dan prinsip-prinsip Visual Meeting.

 4. Publikasi:

– Situs www.perkumpulanpikul.org
– INISIATIF, newsletter reguler PIKUL
– KabarKAMPUNG, newsletter bulanan khusus untuk memperbarui perkembangan inovasi komunitas aktor.
– Laporan penelitian.

Keahlian Thematis Organisasi:

1. Manajemen Sumber Daya Alam
2. Pengurangan Resiko Bencana
3. Pengarusutamaan Gender untuk Transformasi Sosial

Sumber: PIKUL

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *