Hari Anti Kekerasan Perempuan, APPS Kumpulkan 500 Tandatangan

Aliansi Perempuan Peduli Sukowati (APPS) Sragen menggelar aksi damai untuk Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Sedunia. Aksi ini mengecam tindakan kekerasan terhadap perempuan yang kerap terjadi di Bumi Sukowati.

“Kita gelar aksi ini untuk  membangun dan menggalang kekuatan untuk mendobrak belenggu kekerasan terhadap perempuan,” kata Koordinator APPS Sragen, Sugiarsi, Minggu (4/12).

Dalam aksi simpatik di Alun-alun Sasono Langen Putra Sragen tersebut, pihaknya membagikan sekitar 500 bunga kepada masyarakat yang memadati acara Car Free Day (CFD). Dikatakan Sugiarsi, dengan pembagian bunga mawar merah itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesetaraan perempuan di Bumi Sukowati.

Dalam kesempatan tersebut juga dibentangkan kain putih sepanjang lima meter untuk memberi kesempatan kepada masyarakat membubuhkan tanda tangan dan pernyataan singkat terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan. Tidak kurang dari 500 orang membubuhkan tanda tangan dalam kain putih tersebut.

Sugiarsi menjelaskan, aksi dinamakan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Sedunia, lantaran selama selama 16 hari tersebut banyak peristiwa penting, mulai 25 November hingga 10 Desember. Dimulai tanggal 25 November merupakan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Hari Aids, Hari Kesetiakawanan/anti perbudakan dan diakhiri 10 Desember merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia.

Saat ditemui Timlo.net di sela-sela aksi, Sugiarsi mengungkapkan, selama tahun 2016 ini telah terjadi 63 kasus kekerasan terhadap perempuan. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 kasus merupakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencabulan 20, sembilan kasus perkosaan , satu pornografi dan tiga kasus penganiayaan terhadap perempuan.

“Dengan aksi ini kita berharap dapa mengeliminir kasus kekerasan terhadap perempuan. Syukur bisa dihentikan,” ujar Sugiarsi.

Sumber: Timlo

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *