PKBI: Remaja Perlu Pendidikan Seks Komprehensif

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jateng bersama Rutgers WPF dan Unnes menggelar Comprehensive Sexuality Education (CSE) Fair 2006 di kampus FIK Unnes Sabtu (17/12/2016) dengan agenda seminar nasional Metode Kreatif Pendidikan Seksual Untuk Mencegah Kekerasan Bagi Anak dan Remaja serta pameran terkait dengan CSE.

Lewat seminar dengan narasumber dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes dr Intan Zainafree SKM MHKes, Dr   Budi Wahyudi MM MA (Wakil Ketua Komnas Perempuan/Dosen UGM), dan Andre Susanto (Rutger WPF) menghasilkan sejumlah poin penting. Di antaranya perlunya pendidikan seksual komprehensif bagi anak, remaja usia sekolah agar mereka memiliki informasi lengkap terkait pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) secara komprehensif.

Remaja, menurut pembicara nantinya bisa sukses menggapai impian mereka, terhindar menjadi korban maupun menjadi pelaku kekerasan atau ekses lain seperti drop out sekolah/kuliah karena hamil, menikah dini, tertular penyakit infeksi seksual dan lain sebagainya.

Direktur Eksekutif PKBI Jateng Elizabet SA Widyastuti dan Direktur Rutgers WPF Indonesia Monique Soesman menyatakan penekanan pendidikan kespro di masa lalu masih menekankan pada pengetahuan reproduksi manusia.

Sumber: KR Jogja

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *