Komunitas Ayo Dongeng Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Ayodi kembali membuat acara kegiatan mendongeng untuk anak. Acara kali ini bertemakan “a Tribute to Pak Raden” di mana pada acara ini selain untuk mendongeng, Ayodi juga ingin mengenang sekaligus memperkenalkan dongeng-dongeng karya Suyadi yang dikenal sebagai Pak Raden.
Pada acara yang dilaksanakan di perpustakaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini turut dihadiri adik kandung dari Pak Raden, Ibu Kartini, dan keluarga besar lainnya selaku perwakilan Pak Raden.”Jika banyak mendengar dongeng maka akan dapat kebaikan amanat di dalamnya,” ujar Ibu Kartini dalam sambutannya, Minggu (19/3).
Selain itu, Ayodi juga bekerjasama dengan penerbit Noura untuk mencetak kembali dongeng-dongeng karya Pak Raden. Buku-buku dongeng ini juga dipersembahkan penerbit Noura kepada Perpustakaan Kemendikbud untuk kemudian ditempatkan di dalam perpustakaan khusus anak.
“Dari buku-buku Pak Raden yang diterbitkan kembali nantinya akan kami tempatkan di perpustakaan khusus anak. Jumlah masing-masing 1 eksemplar per judul buku,” ujar Chaidir Amir, Kepala sub Bagian Perpustakaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Adapun buku-buku dongeng Pak Raden yang dicetak kembali terdapat dua judul seri, pertama berjudul “Pedagang Peci Kecurian”, kedua berjudul “Seribu Kucing untuk Kakek”.
Acara yang dihadiri sekitar 100 orang ini juga diisi dengan pembacaan dongeng anak yang dibawakan secara apik oleh para anggota komunitas Ayodi. Keseruan agenda ditutup dengan nyanyian dan foto bersama.
Sumber: NOVA