Hari Teater Sedunia, Komunitas Seni Kuflet Siapkan Pertunjukan

Memperingati Hari Teater Dunia, Komunitas Seni Kuflet akan menggelar pertunjukan seni di Pusat Dokumentasi Informasi dan Komunikasi Minangkabau (PDIKM) Kota Padangpanjang Sumatera Barat, Sabtu 1/2017.

Komunitas Seni Kuflet telah berusia 2 dekade dan telah menproduksi pertunjukan teater sekitar 67 pertunjukan baik pentas di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan Jakarta, serta keliling pulau Jawa.

Yeni Wahyuni Ketua Panitia ketika dijumpai (31/3) di Padangpanjang menyebutkan, memperingati hari teater dunia setiap 27 Maret akan mementaskan beberapa pertunjukan, seperti kesenian tradisi yang dipentaskan oleh Komunitas Kubu Gadang, Baca Puisi dari Komunitas Tanda Baca, dan Forum Penggiat Literasi, pertunjukan Pantomim dari Komunitas Spidermime. Sedangkan dari tuan rumah Komunitas seni Kuflet menampilkan Didong, baca puisi, dan mendogeng dari Maya Sandita.

“Marilah kita mengenang hari teater se dunia, menggauli teater untuk menjadi ruang dalam berkreativitas. Insyaallah akan tampil beberapa pertnjukan dalam kegiatan tersebut,” jelasnya didampingi tim kreatif Maya Sandita.

Salanjutnya Fiqkri Aprija Ketua Komunitas Seni Kuflet mengatakan, ini sebagai ruang dalam memasyarakatkan hari teater dunia di Padangpanjang. Juga dapat menjalin tali silaturrahmi sesama komunitas seni yang berdomisili di Kota dingin ini. Selain itu, mendekatkan masyarakat dalam ruang publik.

“Melalui acara ini penggiat teater di Kota Serambi dapat meningkatkan kualitas teater dan inovasi, serta kereativitas baru bermunculan dari kota kecil menjadi mendunia,” Tutur Fikri.

Sementara itu Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn, pendiri dan penasihat Kuflet berharap kegiatan seperti ini sudah selayaknya diadakan oleh setiap komunitas teater yang ada di Kota Padangpanjang. Ini merupakan hari rayanya orang-orang teater. Sudah sepantasnya pula pemerintahan kota mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini.

“Hal ini tentu untuk meramaikan kegiatan-kegiatan seni yang akhirnya dapat mendatangkan tujuan wisata ke kota ini,” papar dosen Prodi Seni Teater ISI Padangpanjang.

Sumber: Portalsatu