Komunitas Paramedic Bikers Samarinda (KPBS); Beranggotakan Orang-Orang Dari Dunia Kesehatan

Komunitas Paramedic Bikers Samarinda (KPBS), memiliki keunikan tersendiri dibanding komunitas-komunitas motor lainnya. Bukan karena koleksi motornya yang membuat komunitas ini unik, akan tetapi anggota komunitas yang berjumlah 10 orang ini berasal dari kalangan orang-orang yang bergelut di dunia kesehatan.

Ketua dari PBS Dendy Riyanto mengatakan, Komunitas Paramedic Baikers Samarinda (KPBS) berdiri sejak 7 januari 2016 lalu dan terbilang masih muda. Awal berdirinya komunitas ini dikarenakan kecintaannya terhadap motor sport.

“Komunitas kami awalnya bermula dari hobby kami melihat foto-foto motor sport. Yah terbentuklah KPBS sejak 7 januari 2016 lalu, dan dari komunitas kami ada beberapa jenis motor seperti, Kawasaki Er6n, Kawasaki Ninja 250fi, Kawasaki 250 mono, CBR 150R, New CBR 150, Yamaha R25,”kata Dendy kepada Eksposkaltim melalui Via Telpon. Kamis(9/6/2016).

Dendy menjelaskan, Komunitas Paramedic Bikers Samarinda (KPBS) ini berdiri bukan hanya semata-mata karena hobby dan berkumpul saja. Tapi KPBS ini bertujuan untuk mengajarkan kepada komunitas motor lain untuk melakukan bantuan hidup dasar ketika bertemu kasus lakalantas (kecelakaan, red) dijalan.

“Tujuan awal kami mendirilkan Komunitas Paramedic Bikers Samarinda (KPBS) ini untuk mengajarkan kepada sesama pecinta motor lain untuk memberikan pertolongan pertama ketika ada terjadi kecelakaan. Nah, kebetulan anggota PBS ini anak-anak Emergency,” cetusnya.

Kedepannya, lanjut Dendy menambahkan, Komunitas Paramedic Bikers Samarinda (KPBS) akan melakukan sosialilasi terkait emergency kepada komunitas motor lainnya.

“KPBS untuk kedepannya akan melakukan sosialisasi kepada Komunitas Motor lainnya, agar lebih memahami bagaimana cara melakukan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Karena banyak yang kami dapatin, komunitas motor bingung kalau mendapat kecelakan dijalan ketika mereka touring,”tutupnya.

Sumber: Ekspos Kaltim

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *